Ini 5 Cara Beri Komentar saat Mengulas Makanan Agar Tak Jatuhkan Bisnis Orang

Ini 5 Cara Beri Komentar saat Mengulas Makanan Agar Tak Jatuhkan Bisnis Orang

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 15 Mar 2025 16:00 WIB
Food Vlogger Perlu Tahu! Begini Etika Mengulas Makanan
Foto: iStock
Jakarta -

Banyak food reviewer yang mengklaim dirinya beri penilaian jujur, tapi malah berakhir menjatuhkan usaha kuliner orang lain. Berikut ini tips beri komentar yang sopan.

Maraknya fenomena food review belakangan ini agaknya menjadi ancaman bagi pelaku usaha kuliner. Dengan dalih 'review jujur', mereka justru terkesan menjatuhkan usaha orang lain.

Misalnya dengan menyebutkan bahwa makanan atau minuman di sebuah restoran rasanya tidak enak. Ternyata, dua kata tersebut sangat kuat, sehingga memberikan dampak yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang kreator makanan @angelatan_ memberikan beberapa tips memberikan mengulas makanan agar tidak berakhir menjatuhkan usaha kuliner milik orang lain.

"Kenapa gak boleh sembarangan bilang gak enak? Karena gak enak itu relatif dan powerful, salah ngomong dikit bisa jatuhin bisnis orang," tuturnya dalam video (09/03/25).

ADVERTISEMENT

Berikut ini tipsnya!

1. Ungkapkan fakta

Food Vlogger Perlu Tahu! Begini Etika Mengulas MakananFood Vlogger Perlu Tahu! Begini Etika Mengulas Makanan Foto: iStock

Kreator makanan tersebut menyarankan untuk memberikan fakta bukan opini. Misalnya ketika makan kulit ayam dan mendapati kulitnya tidak renyah.

Kamu bisa bilang, "Aku ekspek kulitnya bakal krispi, tapi hari ini kulitnya agak melempem,". Ia juga menekankan untuk menggunakan kata 'agak' dan 'kurang' untuk memperhalus diskripsi makanan.

2. Jelaskan secara spesifik soal selera

Mengingat selera orang berbeda-beda, maka ketika mengulas makanan harus menjelaskan selera kita secara spesifik. Ini bertujuan agar penonton bisa menilai sendiri.

"Misalnya makanan terlalu asin, kamu bisa bilang 'Aku gak suka asin, dan ini terlalu asin buat aku',". Usahakan untuk memberikan masukan yang membangun.

"Contohnya, misal dikurangi asinnya bakal lebih mantap rasanya," lanjutnya.

3. Jujur tentang apa yang tak disukai

Ilustrasi influencer makanan dan food vlogger saat ulas makananIlustrasi influencer makanan dan food vlogger saat ulas makanan Foto: Getty Images/iStockphoto

Hal ini penting karena menyangkut pada selera banyak orang. Misalnya ketika kamu tidak suka makan pare, maka bisa bilang 'Jangan tanya aku parenya enak atau gak, karena aku gak suka pare,'.

Menurutnya, jika tidak menjelaskan apa yang gak kita suka secara gamblang, maka penilaian kepada makanan bisa terkesan subjektif.

Tips mengulas makanan ada di halaman selanjutnya.

4. Selera orang beda-beda

Selera orang pasti berbeda-beda, misalnya ada orang yang lebih suka manis dan ada pula yang lebih suka gurih. Pecinta gurih pasti bisa bilang makanan manis tak enak.

"Daripada bilang gak enak karena ini manis, bisa bilang yang suka manis kayaknya bakal suka," tuturnya.

5. Tetap positif dan maklum

Ilustrasi influencer makanan dan food vlogger saat ulas makananIlustrasi food vlogger Foto: Getty Images/iStockphoto

Terkadang saat kita mencicipi makanan ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan. Misalnya ketika makan dapat nasi yang kurang pulen. Hal ini jangan membuat kita lantas marah dan protes.

Anggap saja kejadian tersebut kebetulan dan tetap kasih penjelasan positif. "Misalnya, mungkin nasinya lagi gak on point aja, tapi lainnya oke kok,".

6. Jangan diunggah di media sosial

Jika menurut kalian rasa makanannya tidak enak, maka tak perlu untuk diunggah di media sosial. Menurutnya, jujur itu memang perlu. Tapi, jika tak bersuara bukan berarti bohong.

"Tujuannya supaya gak jatuhin usaha orang lain kan. Kalau mau langsung samperin aja ke staf atau ownernya, bersyukur kalau mereka mau menerima masukan," tutupnya.

(raf/odi)

Hide Ads