10 Bumbu Masak Khas Jepang yang Bisa Jadi Stok Andalan di Dapur

6. Katsuo-bushi

Foto: MSN

Saat makan takoyaki, pasti kamu mendapati teksturnya istimewa karena ada serpihan ikan bonito kering. Bahan ini bernama katsuo-bushi.

Ciri khasnya punya aroma dan rasa yang khas, kaya, dan smokey. Penambahan katsuo-bushi juga bisa membuat rasa kaldu lebih kompleks. Selain dijadikan topping takoyaki, katsuo-bushi bisa untuk isian onigiri atau topping agedashi tofu dan mie goreng.

7. Saus tonkatsu

Saus tonkatsu bisa kamu andalkan jika ingin membuat hidangan gorengan. Rasanya gurih, manis, dan asam. Biasanya disandingkan bersama daging ayam, seafood, kroket, atau sayuran yang dibalut tepung roti lalu digoreng.

Selain beli saus tonkatsu langsung, kamu sebenarnya bisa meracik saus ini di rumah dari bahan-bahan yang ada. Bahan tersebut antara lain saus tomat, saus Worcestershire, dan kecap asin.

8. Panko

Foto: MSN

Panko adalah tepung remahan roti yang terbuat dari roti putih tanpa kulit yang dikeringkan dan diiris menjadi serpihan. Dibanding tepung roti biasa, tekstur tepung panko lebih kering dan renyah.

Panko banyak digunakan sebagai pelapis ringan dalam masakan Jepang. Cocok untuk olahan ayam atau seafood.

9. Shichimi

Shichimi (diucapkan "she-chee-mee") adalah campuran rempah-rempah tradisional Jepang. "Shichi" berarti "tujuh" dan "mi" berarti "rasa". Meskipun ada banyak variasi, shichimi biasanya terdiri dari cabai, cabai sansho, kulit jeruk, biji wijen, biji rami, jahe kering, nori, dan biji poppy.

Shichimi bisa digunakan sebagai taburan dalam hidangan sup dan mie, daging panggang dan seafood, serta okonomiyaki dan yakisoba. Hidangan sup miso juga enak ditambahkan Shichimi.

10. Furikake

Foto: MSN

Furikake adalah bumbu taburan kering khas Jepang yang tersedia dalam berbagai rasa, seperti ikan kering (bonito dan salmon), sayuran (sawi hijau dan acar plum), telur, rempah-rempah (daun bawang dan daun shiso) dengan lembaran nori parut, wijen panggang, dan bumbu-bumbu lain.

Furikake punya tekstur renyah dengan rasa gurih umami. Biasanya ditaburkan ke atas nasi hangat atau dicampur bersama nasi untuk onigiri.