Seorang pria ini mengaku kecewa saat makan di sebuah kafe di Singapura karena harganya mahal. Dua potong roti panggang kecil dan teh harganya Rp 58.000.
Singapura memang dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup tinggi, termasuk biaya makan di restoran. Belakangan ini banyak orang yang mengeluh dengan harga makanan.
Seperti yang belum lama ini ramai, seorang pengguna Facebook bernama Branson Thomas menyampaikan keluh kesahnya saat makan di sebuah kafe yang ada di Singapura.
Dikutip dari The Independent SG (24/02/25) Branson mampir ke kafe pada Sabtu (22/02/245). Kemudian ia memesan dua roti panggang dan secangkir teh.
Bukan roti panggang mewah, melainkan roti panggang sederhana yang tampilannya tipis. Begitu juga dengan secangkir teh hangat yang disajikan tanpa gula.
Namun, ia terkejut ketika hendak membayar dan total pesanannya tersebut senilai Rp 58.000. Menurutnya, harga tersebut terlampau mahal untuk roti panggang dah teh sederhana.
"Singapura sering dipuji karena kualitas hidupnya yang tinggi, tapi kenyataannya yang dialami banyak penduduknya menceritakan kisah berbeda, harga makanan sangat mahal," tulis Branson.
Branson mengatakan bahwa di balik kehidupan dengan lingkungan yang indah, di mana banyak tanaman hijau yang subur dan angin sepoi-sepoi ada biaya hidup yang jadi kekhawatiran utama.
Jangankan untuk makan mewah, untuk makan menu sarapan di kafe saja harganya sudah tinggi. "Harga Rp 58.000 untuk dua roti panggang yang tipis ini sangat berlebihan," tulisnya.
"Kayaknya pengemis pun menerima potongan roti yang lebih besar dan lebih banyak teh secara gratis. Sekarang kita harus membayar lebih untuk porsi kecil roti dan teh," lanjutnya.
Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan untuk nasi ayam yang sangat sederhana harganya juga ikut mahal.
"Bener-bener gak ngerti lagi, itu roti tipis banget kayak gak sepadan sama harganya," tulis netizen.
"Semua naik ya? kemarin saya beli nasi dan lauk ayam harganya Rp 70.000, ini benar-benar gila," tulis netizen lainnya.
Simak Video "Review Makanan Bertabur Serangga hingga Jangkrik di Restoran Singapura"
(raf/odi)