Banyak penjual burger kaki lima yang mematok harga murah. Namun burger kaki lima yang dibeli pria ini tidak sesuai ekspektasi karena harganya mencapai Rp 166 ribu!
Makanan kaki lima tidak kalah digemari karena rasanya enak, tetapi harganya jauh lebih murah daripada menu di restoran. Faktanya saat ini banyak penjual makanan kaki lima yang turut menaikkan harga makanan mereka. Membuat identitasnya sebagai 'makanan murah' hilang.
Peningkatan harga tersebut jelas berdampak ke pelanggan. Pelanggan bisa jadi kecewa jika makanan yang mereka beli harganya mahal dan tidak sepadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dialami oleh pria Bernama Mohd Taufik. Lewat unggahan di akun Thread, pria tersebut menceritakan pengalaman ketika beli burger kaki lima di Johor Bahru, Malaysia.
Taufik membeli tiga burger dengan dua varian rasa chicken cheese burger dan satu special chicken cheese burger di sebuah gerai. Ketiga pesanan burgernya dibanderol dengan total harga RM 43.50 atau sekitar Rp 166.000, lapor thesun.my pada Jumat, (25/7/2025).
Dengan harga yang lumayan untuk ukuran burger kaki lima, Taufik mungkin berharap rasa dan kualitasnya sepadan Sayangnya tidak sesuai ekspektasi.
![]() |
Taufik membagikan foto burger yang membuatnya frustrasi. Dari segi tampilan, burger ini memang terlihat biasa aja. Rotinya tampak kempes dan hanya diisi daging patty yang tidak begitu tebal. Menurutnya burger ini juga punya rasa biasa saja.
"Burger itu rasanya biasa saja, tetapi harganya seperti saya membelinya dengan dollar Singapura," jelas Taufik.
Unggahan tersebut mengundang reaksi beragam dari para netizen. Beberapa netizen tidak heran dengan harga tersebut karena Taufik membelinya di daerah Johor Bahru yang terkenal mahal.
Seorang netizen berkomentar, "Apakah ini pertama kalinya kamu berada di Johor Bahru?"
Banyak juga netizen yang mengaitkannya dengan biaya pajak di Johor Bahru. Pasalnya biaya pajak operasi untuk sebuah gerai makanan dikenal mahal.
Tidak sedikit juga yang terkejut dengan harga burger tersebut. Mereka menganggap dengan harga Rp 166 ribu bisa menikmati burger premium di restoran.
![]() |
Taufik mengaku ia hendak mendukung usaha kuliner lokal kaki lima tetapi malah dibuat kecewa dengan harga dan rasanya.
Sebagai bentuk bantuan, beberapa penduduk lokal Johor Bahru merekomendasikan gerai alternatif burger yang tawarkan pilihan lebih enak dengan harga di Bawah RM 10 (Rp 38 ribu).
Kejadian serupa sempat dialami oleh pelanggan di Singapura. Pelanggan tersebut memesan roti panggang di sebuah kafe dan harus membayar Rp 58.000. Rupanya roti tersebut punya ukuran sangat tipis.
(aqr/adr)