Menyimpan bahan-bahan kue perlu diperhatikan tergantung jenisnya. Agar tahan lama, pastikan untuk tidak salah menyimpan dan ikuti beberapa tips ini.
Setiap bahan makanan memiliki cara penyimpanan masing-masing. Hal ini disesuaikan oleh karakter bahan dan sensitivitasnya terhadap lingkungan di sekitarnya.
Apalagi jika berbicara bahan-bahan untuk membuat kue yang lebih sensitif terhadap suhu maupun kelembaban. Agar tak mudah rusak ketika hendak digunakan, beberapa bahan perlu diperhatikan tempat penyimpanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti tepung, gula, dan ekstrak vanila faktanya harus disimpan secara terpisah. Ada beberapa tips yang dapat ditiru di rumah agar bahan-bahan kue lebih panjang masa simpannya.
Berikut 5 tips menyimpan bahan-bahan kue sesuai jenisnya melansir Martha Stewart:
![]() |
1. Tepung
Tepung yang kering sangat sensitif terhadap kelembapan dan suhu di sekitarnya. Tepung serbaguna harus disimpan pada wadah kedap udara agar tidak mudah rusak karena kutu. Tepung serbaguna dapat disimpan selama 12 bulan.
Walaupun sama-sama tepung tetapi ada beberapa tepung yang butuh perhatian khusus. Terutama tepung gandum atau tepung yang berasal dari biji-bijian.
Selain tepung terigu serbaguna, tepung dari biji-bijian wajib disimpan di dalam kulkas dan tidak direkomendasikan terkena suhu hangat sama sekali. Tepung ini hanya boleh disimpan maksimal 3 bulan dan harus dibuang jika sudah mengeluarkan aroma asam.
2. Gula
Ada beberapa jenis gula yang cara menyimpannya juga perlu disesuaikan. Gula pasir, misalnya, harus disimpan pada suhu ruang dengan wadah kedap udara.
Gula pasir yang sudah menggumpal masih boleh digunakan, maksimal penyimpanannya hingga dua tahun. Sementara untuk gula merah justru harus disimpan pada kondisi yang lembab.
Gula merah dapat disimpan maksimal 4-6 bulan. Jenis gula lainnya yang perlu diperhatikan ialah gula bubuk yang harus disimpan pada wadah kedap udara dan benar-benar kering, alasannya jenis gula ini sangat mudah menggumpal.
Cara menyimpan bahan-bahan kue lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Baking Powder dan Baking Soda
Dua bahan penting dalam membuat kue, yaitu baking powder dan baking soda juga perlu perhatian khusus. Kedua bahan ini tak boleh terkena sorotan matahari, cahaya yang menyengat, maupun suhu panas.
Baking powder dan baking soda harus dijaga kesegarannya untuk hasil kue yang mengembang sempurna. Cara menyimpan baking powder dan baking soda juga tidak disarankan hanya memanfaatkan wadah bawaan saja.
Kedua bahan ini memiliki karakteristik lainnya yaitu terlalu mudah menyerap aroma dari benda-benda dan lingkungan di sekitarnya. Sehingga memilih wadah kedap udara yang benar-benar rapat adalah cara terbaik menyimpannya.
4. Ekstrak Vanilla
![]() |
Dalam membuat kue, menambahkan ekstrak vanilla kerap diandalkan baik untuk memperkaya aroma maupun sentuhan rasanya. Walaupun terlihat sepele dan lebih awam dijual dalam ukuran kecil, ekstrak vanilla butuh penyimpanan yang tepat.
Ekstrak vanilla harus disimpan pada suhu ruang. Namun kondisinya perlu tetap kering dan jauh dari panas maupun sorotan cahaya terlalu terang.
Menyimpan ekstrak vanilla di dalam kulkas, bahkan setelah dibuka, tidak direkomendasikan karena tak memiliki efek apapun. Bahan ini boleh disimpan selama 1 tahun jika belum dibuka dan maksimal 2 tahun setelah dibuka.
5. Cokelat
Cokelat yang akan digunakan untuk membuat kue cara menyimpannya berbeda dengan cokelat sebagai camilan. Ada banyak cokelat yang dibutuhkan dalam membuat kue, seperti cokelat batang atau cokelat chips.
Dibutuhkan wadah kedap udara dan jika memungkinkan berwarna gelap untuk menyimpan cokelat jenis ini. Posisi penyimpanannya juga harus diletakkan pada titik paling dingin di dapur namun bukan di dalam kulkas.
Cokelat sangat sensitif terhadap cahaya dan suhu panas. Jika ingin menggunakan cokelat yang masih segar untuk membuat kue, maksimal waktu simpannya hanya satu tahun dengan cara yang telah disebutkan.
(dfl/adr)