Kenali 7 Perbedaan Jenis Cokelat Agar Tak Salah Konsumsi

Kenali 7 Perbedaan Jenis Cokelat Agar Tak Salah Konsumsi

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 25 Feb 2025 13:30 WIB
Kenali 7 Perbedaan Jenis Cokelat Agar Tak Salah Konsumsi
Foto: The Spruce Eat
Jakarta -

Cokelat tidak hanya dibedakan berdasarkan warnanya saja. Ternyata jenis-jenis cokelat dibedakan lebih kompleks dan memiliki fungsinya masing-masing.

Selama ini cokelat hanya diketahui diambil dari buah kakao. Sementara olahannya yang paling populer hanya dibedakan menjadi dark cokelat, milk chocolate atau cokelat susu, maupun cokelat putih.

Padahal ada lebih banyak jenis-jenis cokelat yang penting untuk diketahui. Hal ini lantaran setiap jenisnya memiliki fungsi dan penggunaannya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tak salah, sebaiknya kenali jenis-jenis cokelat sesuai rasa dan fungsinya. Ada beberapa jenis cokelat yang setidaknya perlu dikenali terutama ketika hendak menyajikan suatu hidangan.

Berikut 7 jenis cokelat beserta fungsinya melansir The Spruce Eats:

Kenali 7 Perbedaan Jenis Cokelat Agar Tak Salah KonsumsiCokelat bubuk terbuat dari cokelat murni yang dicairkan kemudian melalui proses pengeringan atau dehidrasi. Foto: The Spruce Eat

1. Cokelat bubuk

Untuk menghasilkan cokelat bubuk, dibutuhkan proses yang panjang. Biji kakao akan dihaluskan, dicairkan, dan dihilangkan sebagian lemaknya untuk kemudian dikeringkan sehingga dapat dihancurkan hingga menjadi bubuk halus.

ADVERTISEMENT

Bubuk cokelat yang murni ditandai dengan warna yang lebih terang namun rasanya sangat pekat. Biasanya cokelat bubuk lebih awam digunakan untuk baking maupun dusting atau taburan sebelum menyajikan hidangan.

2. Cokelat tanpa gula

Biji kakao yang telah dihaluskan dan dipadatkan namun tanpa campuran bahan lain disebut cokelat tanpa gula atau unsweetened chocolate. Cokelat ini dikenal sebagai cokelat murni yang cocok untuk digabungkan dengan bahan-bahan lain.

Mulai dari aroma, warna, hingga rasanya benar-benar terasa cokelat pekat bahkan cenderung pahit. Cokelat tanpa gula ini menjadi bahan dasar untuk jenis atau olahan cokelat lain, kecuali cokelat putih.

3. Dark chocolate

Dark chocolate atau cokelat hitam dibuat dari biji kakao yang telah dicairkan kemudian dicampur dengan gula, mentega kakao, vanilla dan lecithin sebagai emulsifier.

Dark chocolate tidak menggunakan campuran susu sama sekali, komposisi cokelatnya jika dibuat sebagai cokelat batang mencapai 70-80%. Dark cokelat umumnya digunakan untuk membuat kue, campuran minuman, atau disantap sebagai cokelat batang itu sendiri.

Jenis-jenis cokelat dan fungsinya yang lain berlanjut di halaman selanjutnya.


Hide Ads