Banyak kejadian zonk saat membeli durian di Pasar Cheng Hoo. Rupanya pasar tradisional ini merupakan pusat oleh-oleh terkenal di Pasuruan, Jawa Timur.
Pasar Cheng Hoo belakangan menjadi sorotan usai ada seorang wisatawan yang mengalami kejadian zonk saat membeli durian. Durian yang dibeli ternyata masih mentah.
Insiden itu bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya ada juga wisatawan yang membeli durian sebanyak tiga buah, tetapi semuanya mentah dan berakhir dibuang.
Pasar Cheng Hoo merupakan pasar tradisional yang menjual khusus buah-buahan, hasil bumi, dan pernak-pernik. Pasar ini dikenal sebagai pusat olah-oleh terlengkap.
Berikut ini fakta-fakta tentang Pasar Cheng Hoo.
1. Jadi pusat oleh-oleh
Pasar Cheng Hoo berlokasi di kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Pasar ini selalu menjadi tempat persinggahan favorit bagi wisatawan.
Baik wisatawan balik dari Malang, Surabaya, atau wisatawan yang turun dari daerah Tretes. Dengan banyaknya makanan yang dijajakan di pasar ini membuat pasar ini dijadikan pusat oleh-oleh.
Termasuk buah-buahan, seperti durian, mangga, apel, talas, dan masih banyak lagi. Di pasar ini juga terdapat banyak warung makan untuk tempat beristirahat para wisatawan.
2. Sebagai simbol pluralisme
Pasar Cheng Hoo menjadi tempat pertemuan antara pedagang dan pembeli dari berbagai kalangan, suku, budaya, dan agama. Karenanya pasar ini merupakan simbol pluralisme.
Pedagang di pasar ini pun datang dari keturunan Jawa, Arab, China, dan masih banyak lagi. Tak jarang, wisatawan asing yang singgah ke pasar untuk belanja atau sekadar menyaksikan aktivitas warga.
Fakta tentang Pasar Cheng Hoo ada di halaman selanjutnya.
(raf/odi)