Kreator konten makanan ini menarik perhatian netizen karena menggunakan istilah yang spesifik untuk mendeskripsikan rasa makanan. Bisa ditiru!
Fenomena food vlogger kini semakin marak. Dengan media sosial, banyak orang yang berbondong-bondong membuat konten berisi ulasan makanan di restoran atau kafe.
Namun, kebanyakan dari mereka tidak mampu mendeskripsikan rasa makanan dengan detail. Alhasil, mereka hanya menggunakan kata-kata template atau sebatas 'enak' dan 'nikmat'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat banyak netizen terkadang kecewa ketika mencicipi makanan seperti food vlogger, tetapi rasanya tidak seenak seperti yang disebut di dalam video.
![]() |
Berbeda dengan kreator konten makanan yang eksis dengan akun @angelatan_. Ia selalu jadi andalan netizen karena bisa mendeskripsikan rasa makanan begitu spesifik.
Melalui video TikToknya (15/02/24) ia menjelaskan beberapa istilah yang bisa digunakan untuk mengganti kata 'enak' pada makanan.
Karena menurutnya, enak itu relatif. Karenanya harus dijelaskan sedetail mungkin, agar netizen bisa memutuskan sendiri berdasarkan deskripsi makanan.
Penjelasan tersebut ada di halaman selanjutnya.
Dikutip detikFood (17/02/25) berikut penjelasannya.
1. Rasa
Berdasarkan rasa, makanan dan minuman bisa dideskripsikan dengan istilah, manis, asin, asam, pahit, dan gurih. Ini merupakan deskripsi dasar untuk menjelaskan rasa makanan.
"Kalau gurih dan umami itu biasa dipakai untuk rasa truffle, keju, seaweed, jamur, dan daging," tulisnya di video.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa pedas bukanlah deskripsi untuk rasa, melainkan sensasi.
2. Tekstur
![]() |
Tekstur pada makanan biasanya berkaitan dengan pengindraan pada lidah. Misalnya apakah terasa lembut atau garing. Kreator yang juga merupakan food videography ini menjelaskan istilahnya.
Jika makanan ketika dibelah sangat mudah bisa disebut soft atau lembut. Jika dimakan terasa membal, maka bisa disebut chewy. Istilah crispy dapat digunakan jika ada suara 'krenyes' saat dimakan.
Selain itu, ada juga istilah flaky untuk mendiskripsikan makanan gampang terpisah jadi potongan kecil saat digigit. Biasanya istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan pastry dan ikan.
"Kalau terpisah dalam wujud butiran itu crumbly. Kalau untuk cairan yang terasa tebal, khususnya untuk produk dairy itu disebut creamy," tambahnya,
3. Moisture
Moisture merupakan kadar air pada makanan. Ini bisa menggunakan istilah dry jika terasa kering dan bisa menyebut moist jika kadar air dalam makanan cukup.
"Kalau kadar airnya banyak bisa disebut juicy. Kayak misalnya kalau patty burger kita mau yang moist dan juicy," tuturnya.
Jika untuk minuman alkohol, istilah dry itu artinya tidak begitu manis. Biasanya lebih asam atau pahit.
4. Aroma
![]() |
Jelas, aroma juga bisa menjadi deskripsi makanan yang detail. Aroma bisa dihasilkan dari cara memasak. Misalnya jika dibakar atau diasap akan terhirup smoky.
Jika ditumis di wajan baja biasanya menyebutnya 'Wokhei-nya dapat'. Ada juga istilah caramelized untuk mendeskripsikan gula yang dibakar.
Aroma bisa juga berdasarkan bahan. Misalnya untuk seafood aromanya fishy atau amis. Untuk daging yang segar biasanya disebut gak lebus atau gak prengus.
5. Aftertaste
Aftertaste adalah jejak rasa yang tertinggal setelah makan dan minum. Biasanya terasa ketika minum kopi, apakah bitter untuk pahit atau acidic untuk deskripsi asam.
"Kalau gak minyakkan istilahnya itu clean atau gak greasy. Kalau minyaknya ada tapi masih oke bisa disebut light," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa penjelasan tersebut masih secuil dari banyaknya istilah untuk mendeskripsikan makanan.
Simak Video "Menikmati Masakan Rumahan Enak Khas Jatim di Kuluk Kuluk Rumahan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)