Bakso jadi menu makanan yang tak pernah kehilangan penggemarnya. Di Jakarta, ada beberapa tempat makan bakso yang disebut paling enak.
Jika membicarakan popularitas antara mie ayam atau bakso, pasti kebanyakan orang akan dibuat bingung kalau harus memilih salah satu dari dua menu favorit ini. Tak heran gerobak bakso atau mie ayam bisa ditemukan di mana saja, dari di kota besar sampai di pelosok desa.
Di Jakarta contohnya, tak terhitung ada berapa banyak tempat makan bakso dari skala restoran, warung bakso, sampai gerobakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari banyaknya tempat makan bakso, ada lima tempat makan bakso yang kerap disebut sebagai bakso terenak di Jakarta. Berikut lima kedai bakso terenak di Jakarta yang sering direkomendasikan orang:
1. Bakso Gondrong
![]() |
Kalau di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pasti semua sudah tahu dengan bakso gerobakan yang berjualan di pinggir jalan ini. Namanya Bakso Gondrong yang terbilang legendaris karena berjualan sejak tahun 1999.
Bermodalkan gerobak dan tenda sederhana, Bakso Gondrong bisa menjual ratusan porsi dalam satu hari. Langganannya juga banyak dari kalangan artis hingga food vlogger ternama.
Di sini menu andalannya ada bakso urat, bakso telor, bakso daging, dan tambahan tahu. Semuanya menggunakan daging sapi murni, lengkap dengan tetelannya yang melimpah. Disajikan dengan bihun, mie, tauge hingga sawi. Harga per porsinya sekitar Rp 22.000 saja.
2. Bakso Titoti
![]() |
Berjualan sejak tahun 1971, Bakso Titoti yang ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah memiliki puluhan cabang. Tempat makan bakso legendaris ini dirintis oleh Slamet Riyanto yang awalnya berjualan dengan gerobak keliling.
Namun kini bakso Titoti sudah berkembang dan memiliki tempat makan bakso yang nyaman. Banyak orang yang penasaran untuk mencicipi bakso khas Wonogiri ini. Sejak dulu tak banyak berubah menunya.
Ada bakso urat, bakso telur, dan bakso polos yang dipadukan dengan tahu serta kikil. Kikil dan kuah dari tulang sumsum menjadi ciri khasnya. Aroma harum dan rasa gurih dari kaldu bakso, dijamin bikin nagih. Jangan lupa tambahkan sambal rawit agar lebih enak. Kisaran harga baksonya dari Rp 25.000 saja.
3. Bakso Si Jangkung
![]() |
Bakso gerobakan ini viral lantaran lokasi berjualannya unik yaitu di depan TPU Duri Kepa, Jakarta Barat. Orang-orang mengenalnya dengan nama Bakso Si Jangkung. Lokasi persisnya di Jl. Duri Utama Raya No.3-1. Bakso ini antreannya selalu mengular, tapi tak perlu khawatir karena bakso di sini dibuat dengan cepat.
Sehari-hari gerobak bakso yang didominasi warna hijau ini mangkal di bawah pohon rindang. Penjualnya yang terkenal jangkung menawarkan bakso mulai dari Rp 15 ribu isi 5, sudah bisa pilih pelengkap kwetiau atau bihun.
Menu lainnya, paket bakso harga Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu. Racikan baksonya mirip bakso Pontianak, tapi dengan rasa daging sapi yang lebih kuat. Kuah kaldunya bening, gurih, dan segar.
4. Nikki Bakso Daging Sapi
![]() |
Nikki Bakso bisa jadi pilihan bakso enak lainnya di Jakarta dan terbilang legendaris karena sudah berjualan sejak 1985. Warung Nikki Bakso berlokasi di Jalan KH Abdullah Syafei No.11, Jakarta Selatan.
Di sini, tersedia berbagai varian bakso seperti bakso polos, bakso telur puyuh, bakso urat, hingga bakso isi keju, dan bakso goreng. Menariknya, kamu juga bisa merasakan kuah bakso dengan tetelannya yang banyak di sini.
Ciri khasnya terletak pada kuah baksonya punya warna bening dengan bercak minyak kekuningan, dengan wangi kaldu sapi gurih dan tambahan seledri serta bawang goreng yang khas. Harganya masih terjangkau yaitu Rp 18.000 per porsi.
5. Bakso Pakde BCA
![]() |
Tepat di depan kantor BCA Puri Indah di Jakarta Barat, ada bakso terkenal yang disebut salah satu paling enak di Jakarta. Namanya bakso Pakde Parno atau lebih dikenal dengan nama Bakso Pakde BCA.
Bermodalkan gerobak sederhana, antrean bakso ini tak pernah sepi dari pengunjung seharis bisa habis lebih dari 500 porsi bakso. Namanya sudah viral di mana-mana, membuat banyak orang rela mengantre untuk jajan bakso di sini.
Meski laku keras, tapi Pakde Parno tak pernah mengubah gerobaknya dan beliau sudah berjualan bakso dari tahun 1980-an. Beliau tetap berjualan di pinggir jalan. Untuk bakso yang disajikan khas Wonogiri dengan bakso telur puyuh sebagai andalan. Kemudian ada bakso halus, bakso urat hingga bakso besar.
Pelengkapnya ada tahu coklat dan tahu putih yang lembut. Satu mangkok bakso disajikan dengan sayuran, bihun, dan mie. Jangan lupa tambahkan sambalnya agar rasa bakso semakin enak. Kisaran harganya sekitar Rp 20.000 saja per porsi.