Penjual jagung bakar ini menuai kritik tajam karena rasis. Ia menuliskan pesan pada gerainya bahwa jagung bakar tidak dijual untuk orang India.
Sikap rasisme masih marak terjadi. Tak jarang, hal ini pun dilakukan oleh penjual makanan. Seperti yang viral belakangan ini di Malaysia.
Di mana seorang penjual jagung bakar menuliskan pesan di gerainya bahwa jagung bakar jualannya tersebut tidak diperkenankan untuk orang India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjual jagung bakar itu viral setelah diungkap oleh seorang wanita melalui video TikTok. Awalnya wanita tersebut sedang berjalan di kawasan Warisan, Sepang. Kemudian, ia melihat lapak jagung bakar.
![]() |
Namun, ia salah fokus dengan pesan dalam secarik kertas yang dipasang di lapak jagung bakar. Pesan tersebut bernada rasisme dan sensitif, sehingga membuatnya marah.
"Kami tidak menjual jagung bakar ini ke orang India," bunyi pesan tersebut seperti yang dikutip dari World of Buzz (16/02/25).
Saat melihat itu, wanita tersebut berhenti dan mencoba menegur si penjual jagung bakar. Namun, alih-alih meminta maaf, penjual jagung bakar itu justru bersikap agresif.
"Saya berhenti dan memberi tahu pemilik lapak bahwa itu adalah penyataan rasis. Saya juga minta agar dia menghapus pesan tersebut," ujar si wanita.
![]() |
Namun, pria pemilik lapak jagung bakar itu malah mengarahkan jarinya ke arah wanita dan menyentuh hidung wanita tersebut. Ini benar-benar membuatnya muak.
Tak sampai itu, penjual jagung bakar itu juga mengikuti dan mulai merekam pergerakannya. Beruntung akhirnya ia bisa kabur dari penjual jagung bakar yang tidak sopan tersebut.
"Saya melihat banyak orang India berjalan di kawasan ini. Adakah yang udah menegur penjual jagung bakar ini? Ada yang sudah lapor polisi belum?," ujarnya dalam video TikTok.
Karena sudah bersikap tak sopan kepadanya, ia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sementara itu, videonya juga ramai dikomentari netizen.
"Itu memang kayak gak waras, penjualnya suka gak sopan, pantesan sepi terus kalau lewat," tulis netizen.
"Bener-bener rasisme gak bisa dibiarin sih, ini udah kelewatan apalagi sampai ngikutin kayak gitu," tulis netizen lainnya.
Setelah viral, penjual jagung bakar bernama Abdul tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf lewat sebuah video. Ia mengakui bahwa pesannya tersebut sangat sensitif, tapi ia tidak bermaksud untuk menghina orang India di Malaysia.
"Saya akui itu kesalahan saya dan saya meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia, terutama kepada seluruh warga India di Malaysia," ujarnya.
"Itu sama sekali bukan niat saya. Saya tidak pernah menduga keadaan akan menjadi seperti ini, dan saya benar-benar bersalah. Sekali lagi, saya memohon maaf kepada masyarakat Melayu, China, dan India di Malaysia," tutupnya.
(raf/odi)