.webp)
Bekerja sebagai pegawai di toko kue dan hanya bertahan selama empat hari, ibu dari pegawai ini nekat meminta gaji anaknya tetap dibayarkan.
Permasalahan sebagai pengusaha makanan atau penjual makanan tak hanya berputar pada penjualan atau mempertahankan kualitas dan rasa makanan saja. Namun juga seputar merekrut pegawai yang benar-benar mau bekerja tanpa banyak menimbulkan drama atau persoalan.
Hal inilah yang dialami penjual kue bernama Nikmujahidah asal Malaysia. Melansir World of Buzz (14/02), Jahidah memiliki usaha kue rumahan kecil-kecilan yang dibantu oleh beberapa pegawainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun baru-baru ini Jahidah harus menghadapi pengalaman tak enak saat berurusan dengan mantan pegawainya. Mantan pegawai itu hanya bekerja selama empat hari di tempatnya, dia bahkan berhenti bekerja tanpa mengabarinya.
 Anaknya Cuma Kerja 4 Hari di Toko Kue, Ibu Ini Tuntut Gaji Foto: Site News |
Akan tetapi beberapa hari setelah pegawainya itu berhenti bekerja, ibu dari pegawai ini mulai menghubungi Jahidah dan meminta Jahidah agar tetap membayarkan gaji anaknya. Sebab sang ibu merasa anaknya sudah bekerja selama empat hari di toko kuenya.
"Saat wawancara pegawai ini, saya bilang kalau kami butuh karyawan sementara untuk membantu kami membuat kue pesanan di hari raya Lebaran. Kami hanya butuh tenaganya selama dua bulan saja," ungkap Jahidah.
Menurut Jahidah, tak mudah untuk mengajari pegawai yang belum memiliki pengalaman membuat kue atau belum pernah punya pengalaman kerja di toko kue.
"Jadi saya menerimanya untuk bekerja asalkan dia mau belajar. Akan tetapi saya bilang kalau dia tidak akan digaji saat masa percobaannya selama satu minggu pertama. Pegawai ini setuju dengan syarat tersebut," lanjutnya.
Akan tetapi, ibu dari pegawai itu tetap meminta anaknya dibayar meski hanya masuk selama empat hari saja. Padahal Jahidah bilang kalau pegawai itu belum melakukan apapun, bahkan belum buat kue dan masih dikasih arahan saja.
 Anaknya Cuma Kerja 4 Hari di Toko Kue, Ibu Ini Tuntut Gaji Foto: Site News |
"Pegawai ini berhenti alasannya karena ia gampang lelah setelah berdiri terlalu lama dan dia terus komplain," tutur Jahidah.
Sebagai bukti, Jahidah mengunggah tangkapan layar berisi ibu dari pegawai itu yang mengancamnya akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Assalamulaikum. Kenapa anak saya sudah kerja selama empat hari tapi gajinya tidak dibayar? Ikut aturan buruh, meski dia cuma masuk sehari tapi harus dibayar. Kalau kamu tidak mau bayar gajinya, saya akan bawa permasalahan ini ke jalur hukum. Namanya orang sudah kerja, ya sepatutnya harus dibayar," cecar sang ibu lewat aplikasi WhatsApp.
Menanggapi ancaman ini Jahidah bersikap santai. Ia menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan tentang gaji sebelum pegawai itu masuk. Di akhir curhatannya ia berharap pengalamannya ini bisa jadi pengalaman bagi yang lain.
"Pembelajaran yang bisa diambil adalah jangan sembarangan memberikan pekerjaan ke ibu-ibu yang minta lowongan kerja untuk anaknya. Takutnya hal seperti ini bisa terjadi," pungkas Jahidah.
(sob/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN