Ini Ciri Sekaligus Cara Mencegah Nasi Agar Tidak Cepat Basi

Ini Ciri Sekaligus Cara Mencegah Nasi Agar Tidak Cepat Basi

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 14 Feb 2025 08:00 WIB
nasi
Foto: Getty Images/Doucefleur
Jakarta -

Nasi yang disimpan tidak tepat dan terlalu lama bisa menjadi basi. Ketahui ciri-ciri nasi basi dan cara mencegahnya.

Bagi sebagian orang, nasi merupakan karbohidrat utama. Nasi bisa dihasilkan dari beberapa macam beras, mulai dari beras merah, beras bulir panjang, atau beras putih biasa.

Namun, menyimpan nasi menjadi hal rumit karena ada kandungan spora Bacillus cereus, bakteri yang dapat mencemari biji-bijian selama penanaman atau panen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika nasi tidak disimpan, didinginkan, atau dipanaskan dengan benar, bakteri yang resisten terhadap nasi bisa berkembang biak. Membuat nasi akhirnya busuk, dan jika tetap dimakan bisa menyebabkan keracunan makanan.

Untuk menghindari konsumsi nasi basi, kamu perlu mengetahui berapa lama nasi bertahan dan tanda-tanda ketika nasi sudah mulai menurun kualitasnya.

ADVERTISEMENT

Melansir allrecipes.com (11/02/2025), berikut penjelasannya!

1. Masa simpan beras

nasiBeras putih bisa disimpan cukup lama, kecuali kalau tidak disimpan dengan benar. Foto: Getty Images/Doucefleur

Berapa lama beras bertahan tergantung banyak hal. USA Rice Federation mengungkap kalau beras putih dapat tetap segar tanpa batas waktu selama belum dimasak. Namun, ini hanya berlaku jika beras tersebut disimpan dengan benar.

Sedangkan beras gandum utuh atau brown rice (beras cokelat) punya waktu simpan yang lebih pendek. Masa simpannya hanya sekitar 6 bulan karena kandungan minyak lebih tinggi.

Untuk memastikan beras tetap segar, simpan beras di tempat sejuk dan kering, jauh dari bahan lain.

Memindahkannya ke wadah kedap udara juga akan membantu melindungi beras dari kontaminan lain, seperti kelembapan dan serangga yang mampu membuat beras cepat rusak.

Untuk nasi yang sudah matang, bisa disimpan di lemari es selama tiga sampai empat hari.

Bisa juga menyimpan nasi di dalam freezer. Menurut pedoman Keamanan Pangan USDA (United States Department of Agriculture), nasi di freezer bertahan selama 1 sampai 2 bulan.

2. Ciri nasi sudah basi

nasiPerhatikan beberapa ciri-ciri untuk melihat nasi basi atau tidak. Foto: Getty Images/Doucefleur

Sejumlah ciri-ciri bisa diperhatikan untuk melihat apakah nasi masih bagus atau tidak untuk dikonsumsi.

Aroma nasi mulai tak sedap

Pertama, cium aroma nasi. Nasi yang baru dimasak cenderung tidak berbau. Jadi, kalau baunya aneh, asam, atau tidak sedap, lebih baik buang saja.

Tekstur mengeras

Perhatikan juga tekstur nasi. Kalau memiliki tekstur aneh berarti nasi lebih baik dibuang.

Hal ini karena pertumbuhan bakteri dapat menyebabkan nasi menjadi berlendir atau lembek.

Jika butiran nasi keras atau renyah, mungkin beras telah berada di kulkas selama beberapa hari. Semakin lama penyimpanannya, semakin kering nasi tersebut.

Warna berubah

Nasi yang pertama kali dimasak umumnya berwarna putih bersih. Namun, jika warnanya sudah kusam dibandingkan saat pertama kali dimasak, tandanya terjadi pertumbuhan jamur di sana.

Cara menjaga beras tetap segar bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Cara menjaga kualitas nasi

nasiBeberapa cara bisa diperhatikan untuk menjaga kualitas nasi. Foto: Getty Images/Doucefleur

Nasi bisa terjaga kualitasnya asalkan disimpan dan dimasak dengan tepat.

Jangan menyimpan di ruangan terbuka

Jika sudah selesai memasak nasi dan mau disajikan, jangan biarkan nasi di ruangan terbuka terlalu lama. Terlebih kalau lebih dari 2 jam.

Pasalnya, nasi bisa menjadi beracun. Nasi yang dibiarkan di suhu ruangan lebih dari 2 jam memicu pertumbuhan spora. Kalau spora sudah aktif, berpotensi menyebabkan seseorang yang memakannya terkena racun.

Oleh karenanya, segera panaskan kembali nasi yang sudah tidak disantap dan jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang.

Perhatikan rice cooker

Jika menyimpan nasi di dalam rice cooker atau magic com, perhatikan pengaturannya agar tetap hangat. Pastikan suhu setidaknya berada di 65 derajat celcius.

4. Cara mengetahui beras sudah buruk

berasPerhatikan juga cara menyimpan beras agar tidak mudah busuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/kazoka30

Selain nasi, perhatikan juga cara menyimpan beras yang masih mentah dan tanda-tanda ketika beras itu sudah busuk.

Jika beras suah berbau asam atau apek, lebih baik tidak dimasak.

Semua jenis beras mentah yang terasa lembap jika disentuh bisa jadi mengandung jamur.

Brown rice yang punya lapisan kulit ari dengan kandungan minyak juga bisa lebih cepat rusak. Kalau beras cokelat sudah sangat berminyak dan mulai menguning, tandanya minyaknya telah menjadi tengik.

Perhatikan juga apakah beras tersebut terserang hama atau tidak. Karena bisa sangat mungkin beras ini terserang kumbang, larva, atau hama lainnya.

Halaman 3 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads