Pria Ini Meninggal Dunia Usai Makan Menu Hotel Saat Liburan

Diduga karena menyantap menu chicken carbonara saat liburan, pria asal Inggris ini harus kehilangan nyawa. Ini kronologinya.

Niatnya ingin berlibur untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-70, pria malang bernama Leslie Green meninggal dunia saat berlibur di Pulau Canary.

Dilansir dari DailyMailUK (06/02), Leslie awalnya berlibur bersama sang istri dan menginap di Occidental Jandia Playa Resort di Fueteventura. Semuanya berjalan lancar sampai suatu ketika Leslie dan sang istri memesan makanan di resort tersebut.

Mereka memesan menu chicken carbonara yang disajikan dalam kondisi tak terlalu hangat. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah daging ayamnya masih setengah matang, tapi keduanya sudah terlanjur menyantap makanan tersebut.

Apalagi istrinya Leslie menyebut bahwa ia tak pernah melihat pegawai restoran di resort tersebut mencuci tangan mereka, lalu saat masak mereka mencampur makanan lama ke makanan baru.

Tak berapa lama usai makan di sana, Leslie merasa tak enak badan sampai dilarikan ke rumah sakit. Di sana diketahui bahwa Leslie terinfeksi bakteri kemudian komplikasi yang menyebabkan sepsis dan gagal ginjal.

Empat hari dirawat di rumah sakit, akhirnya nyawa Leslie tak tertolong. Tak lama setelahnya, sang istri juga masuk rumah sakit karena salmonella dan dirawat selama seminggu di sana.

"Saya masih beruntung karena kondisi saya tak seburuk Leslie. Tapi melihat suami saya menderita dan merenggang nyawa di rumah sakit merupakan hal yang tak akan saya lupakan," ungkap istri Leslie, Green.

Ternyata selain Leslie dan sang istri, di waktu yang sama ada juga seorang turis asal Inggris yang jatuh sakit saat menginap di resort tersebut.

Green pun akhirnya memutuskan untuk membawa kejadian ini ke jalur hukum dan kasusnya sampai sekarang masih bergulir.

Sementara itu Leslie yang meninggal pada tanggal 4 November lalu, tubuhnya sudah dibawa kembali ke Inggris. Namun hasil otopsinya untuk mengetahui penyebab kematiannya apakah karena makanan atau bukan, belum diterbitkan.