Kini banyak ditemukan supermarket dan e-commerce yang menjadi tempat berbelanja. Meski begitu, berbagai supermarket jadul yang masih dikunjungi pelanggan setianya.
Tempat-tempat ini bukan sekadar lokasi untuk membeli kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak warga ibu kota. Beberapa supermarket berikut ini sudah berdiri selama puluhan tahun.
Supermarket Jadul di Jakarta
Beberapa supermarket jadul yang masih bisa ditemui di Jakarta yaitu Tip Top, Naga Swalayan, hingga Hero. Berikut informasinya
1. Tip Top
Tip Top menyediakan kebutuhan rumah tangga, busana, elektonik, pecah belah, olahraga, dan furniture. Mengutip laman TipTop, swalayan ini pertama kali didirikan pada tahun 1979 di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Pada tahun 1985, TipTop memperluas jenis usaha dari minimarket menjadi supermarket & Department Store. Tip Top terus melebarkan sayapnya mulai tahun 1992. Hingga tahun 2021, ada sebanyak delapan supermarket TipTop, muli dari di Cimone, Tangerang, Depok Jawa Barat, hingga Tambun Selatan, Bekasi.
2. Naga Swalayan
Naga Swalayan merupakan salah satu supermarket yang menyediakan produk-produk rumah tangga yang segar dan barang umum dengan harga cukup terjangkau. Pertama kali dibuka pada tahun 1986 di Jatiwaringin, lokasi pertama Naga Swalayan tersebut masih mempertahankan desain dan konsep yang ditawarkan sejak awal.
Mengutip laman Naga Swalayan, ada sebanyak 13 gerai Naga Swalayan di Indonesia. Mulai dari di Jatiwaringin, Pondok Gede, Tambun, Pekayon, hingga TB Simatupang.
3. Aneka Buana
Mengutip repository FE UNJ, Aneka Buana merupakan salah satu bisnis ritel yang berlokasi di daerah Cirendeu, Ciputat. Aneka Buana ternyata sudah berdiri sejak tahun 1983.
Meski sudah berdiri selama puluhan tahun, Aneka Buana masih ramai dikunjungi pelanggannya. Mengutip arsip detikFood, ketika masuk ke dalam Aneka Buana, pengunjung serasa kembali ke era 80-90-an.
4. Mini Super
Mini Super telah populer sebagai pasar swalayan serba ada di Jatinegara sejak era tahun 90-an. Swalayan ini menyediakan aneka produk makanan dan minuman yang beragam. Menariknya, ada koleksi jajanan dan snack jadul yang sempat ngetren di tahun 90-an.
5. Santa Swalayan
Santa Swalayan berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Meski ukurannya cukup mungil tak seperti supermarket modern, swalayan ini mempunyai isi yang lengkap.
Ada makanan instan, bumbu masakan, minuman, hingga aneka jajanan pasar. Interior swalayan tidak banyak berubah. Tempat ini masih dituju bagi para pelanggan setianya meski tak seramai pada era 90-an.
6. Gelael
Gelael supermarket diklasifikasikan sebagai ritel modern dengan konsep gerai yang menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Mengutip laman Undip, pada awalnya Gelael memiliki konsep layanan pesan antar saja, namun bisnis ini mulai merambah konsep pertokoan pada tahun 1957.
Gerai pertamanya berlokasi di Jalan Falatehan, Jakarta. Kini, Gelael bisa ditemukan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Batam, Semarang, Lampung, hingga Manado.
7. Hero
Hero pertama kali dibuka pada tahun 1971. Lokasinya berada di Jalan Falaehan No. 23, Kebayoran Baru. Menurut skripsi dari UMN, pada awalnya total pegawai Hero hanya 16 orang dan masih sangat sederhana.
Pendirinya, M. S Kurnia membuka Hero pada hari Minggu dan musim liburan. Hal ini membuat Hero mendapat respon besar dari pelanggannya.
Kini, meski ada beberapa cabangnya telah tutup, masih ada gerai Hero yang masih bertahan dan menawarkan pengalaman belanja yang nyaman. Ada yang berlokasi di Gondangdia hingga Permata Hijau.
Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"
(elk/row)