Duh! Pria Ini Ditagih Rp 435 Ribu Usai Makan 3 Ayam Goreng di Pesta

Duh! Pria Ini Ditagih Rp 435 Ribu Usai Makan 3 Ayam Goreng di Pesta

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 07 Feb 2025 13:30 WIB
Duh! Pria Ini Ditagih Rp 435 Ribu Usai Makan 3 Ayam Goreng di Pesta
Foto: independent.sg / Beatrice Del Rosario
Jakarta -

Kejadian tak menyenangkan dialami pria ini ketika diundang ke pesta temannya. Bukannya menikmati pesta, ia justru diminta bayar ayam goreng Rp 435 ribu.

Ketika seseorang mengundang ke pesta, kamu mungkin berekspektasi semuanya sudah dikoordinir dan ditanggung oleh pemilik acara, mulai dari tempat hingga makanan. Jadi, datang ke pesta itu hanya tinggal membawa diri, tanpa perlu memikirkan hal lain.

Namun, bagaimana jika kamu datang ke pesta dan justru diminta bayar makanan yang sempat dimakan di sana? Inilah yang dialami seorang pria asal Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu menceritakan kejadian ini lewat forum online. Sebelum bercerita ia bertanya kepada netizen dengan mengungkap, "Apakah kalian semua meminta tamu untuk membayar pesanan makan ketika kalian adalah tuan rumahnya?"

Pertanyaan ini didasari oleh kejadian yang sempat menimpanya. Pria anonim itu diundang ke pesta temannya. Di sana ia ikut menikmati ayam goreng yang disediakan.

ADVERTISEMENT

Namun, ternyata makanan itu tidak gratis. Pria ini diminta oleh tuan rumah untuk membayar tagihan 3 potong ayam goreng. Harganya tidaklah murah karena pria ini ditagih sebesar SGD $36 atau sekitar Rp 435.000, lapor theindependent.sg (05/02/2025).

Unggahan ini sebenarnya sudah dihapus, tetapi ketika diunggah, cerita ini memicu berbagai reaksi netizen.

Beberapa orang menganggap bahwa etiket normalnya tidak seperti itu. Menurut netizen, tuan rumah tidak akan menagih biaya apapun ke tamu undangan.

Duh! Pria Ini Ditagih Rp 435 Ribu Usai Makan 3 Ayam Goreng di Pesta(Gambar hanya ilustrasi) Pria ini bingung karena ditagih biaya ayam padahal diundang ke pesta temannya. Foto: independent.sg / Beatrice Del Rosario

Seorang netizen mengungkap jika tidak ada diskusi sebelumnya tentang suatu pertemuan, maka dapat dipahami tuan rumah menyiapkan semuanya dengan biaya sendiri.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bisa saja pertemuan selanjutnya akan diadakan di rumah temannya yang lain. Pada suatu saat, rombongan tersebut mungkin akan menemukan satu rumah yang cocok untuk mengadakan pesta, kemudian itu akan menjadi tempat yang selalu dituju. Lalu akan ada diskusi terkait pembagian biaya.

"Karena dibebankan kepada mereka, diskusi mengenai pembagian biaya akan berlanjut. Beginilah seharusnya dan biasanya terjadi," jelasnya.

Di sisi lain, ada juga netizen yang akan mempertimbangkan untuk tidak menganggap tuan rumah sebagai teman jika mereka berada di posisi yang sama seperti pria ini. Netizen itu juga menyoroti tagihan mahal untuk 3 potong ayam goreng yang sempat dimakan pria tersebut.

"$36 (Rp 435 ribu) untuk tiga potong ayam goreng. Apakah tuan rumah adalah teman dekatmu? Anggap saja mereka sudah pergi!" ujarnya.

ilustrasi ayam goreng tepungPria ini diminta temannya bayar untuk 3 potong ayam goreng. Foto: iStock

"Orang tuaku mendidik untuk bermurah hati dalam hal makanan. Baik itu $2 (Rp 24 ribu) atau $20 (Rp 241 ribu), jika keadaan kami memungkinkan kami untuk membayarnya, kami akan membayarnya," jelas yang lain.

Seorang netizen juga membagikan pengalamannya. Menurutnya jika ia menjadi tuan rumah, makan dia akan membayar semua makanan. Kecuali perkumpulan itu memang seperti kegiatan 'potluck' dimana semua orang akan membawa makanan sendiri.

"Dan ini harus disebutkan sebelum pesta atau pertemuan dimulai," jelasnya lebih lanjut.

Ada juga netizen yang setuju dengan pernyataan kalau tuan rumah yang menyelenggarakan pesta akan membayar semuanya. Namun, hal tersebut mungkin akan berbeda jika sebelumnya ada obrolan atau diskusi, misalnya satu orang menyediakan tempat dan orang lain menyiapkan makanan.




(aqr/adr)

Hide Ads