5 Makanan Asia yang Baunya Menyengat, Durian hingga Tahu Busuk

Yenny Mustika Sari - detikFood

Selasa, 04 Feb 2025 11:30 WIB

Gegara Jualan ‘Tahu Busuk’, Penjual Ini Dikejar dan Diusir Polisi — Foto: Facebook/WOB

Jakarta -

Makanan yang enak tak selalu memiliki aroma yang sedap, tapi ada juga yang berbau menyengat. Mulai dari buah durian hingga tahu busuk yang populer di Taiwan.

Beberapa jenis makanan memiliki aroma yang menyengat alih-alih harum sedap. Banyak dijumpai pada makanan di negara Asia, seperti Indonesia hingga Korea Selatan.

Dilansir dari South China Morning Post dan sumber lainnya, makanan di Asia yang beraroma menyengat ini ada yang secara alami dan hasil proses fermentasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 makanan beraroma menyengat yang populer di Asia:

1. Durian

Durian Foto: Getty Images/iStockphoto/Norasit Kaewsai

Durian memiliki aroma yang menyengat, bahkan sebelum kulitnya terbuka. Sebagian orang menilai kalau aroma durian ini harum, banyak juga yang beranggapan baunya menusuk hidung hingga membuat mual.

Di Indonesia, durian sangatlah populer dan memiliki varietas unggulan, seperti bawor, petruk, durian Medan, dan lainnya. Selain itu, Malaysia juga memiliki beragam varietas durian, salah satunya Musang King. Durian juga begitu populer di Thailand, yaitu monthong.

2. Hongeo

Makanan khas Korea Selatan juga ada yang berbau menyengat. Adalah hongeo yang sajiannya mirip dengan sashimi Jepang. Hanya saja bahan utamanya bukan irisan ikan segar, melainkan ikan yang sudah difermentasi.

Hongeo berasal dari Provinsi Jeolla, Korea Selatan. Ikan yang digunakan pada sajian hongeo adalah skate, sejenis ikan pari. Ikan ini mengalami proses fermentasi selama 10 hari di dalam guci.

Aroma hongeo berbau amonia yang tajam Menyengat baru disantap. Hongeo ini biasanya dinikmati dengan kimchi, mentimun, bawang putih, dan gochujang.

3. Luosifen

Luosifen sup berbau busuk dari China Foto: iStock

Luosifen juga termasuk hidangan beraroma menyengat yang populer di Asia. Hidangan ini berasal dari kota Liuzhou, Guangxi, China. Jika diterjemahkan, luosifen ini berarti 'mie beras siput sungai'.

Sajian mie ini terbuat dari mie beras yang dipadukan dengan kuah kaldu tulang babi atau sapi dan siput sungai. Selain itu, sajian ini juga ditambahkan suan sun, yakni rebung fermentasi yang diasinkan.

Fermentasi rebung inilah yang membuat luosifen memiliki aroma yang menyengat. Proses fermentasinya dengan merebus rebung segar lalu menutupnya dalam wadah hingga rasanya menjadi asam dan bau. Bau menyengatnya sudah terbayangkan, padahal tanpa difermentasi juga sudah beraroma tajam.

4. Tahu Busuk

Tahu busuk atau stinky tofu merupakan makanan khas Taiwan yang populer. Sajian ini disebut populer, karena memiliki aroma yang menyengat hidung, seperti bau busuk.

Sajian ini terbuat dari tahu yang difermentasi dengan air garam dan bahan lainnya. Sajian ini juga ada yang ditambahkan udang kering, sawi, dan rempah China lainnya.

Tahu busuk banyak ditawarkan kaki lima. Ada yang sajian tahunya berwarna kecokelatan, banyak juga yang menjual tahu berwarna kehitaman.

5. Jengkol

Nasi Uduk Ibu Sidar: Nasi Uduk 'Ngumpet' di Palmerah Pakai Semur Jengkol yang Legit!

jengkol Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jengkol juga memiliki aroma yang menyengat dan populer di Indonesia. Meski menyengat, penggemar jengkol sangatlah banyak.

Tekstur jengkol ini mirip seperti kental, tetapi lebih legit. Di Indonesia, jengkol banyak diolah dengan bumbu semur, rendang, atau bahkan digoreng begitu saja dan dinikmati dengan cocolan sambal.

Aroma menyengat jengkol ini tak hanya menempel di mulut, tapi juga sampai buang air kecil. Oleh karenanya, banyak orang mengolah jengkol dengan beragam rempah agar baunya berkurang.