Tolak Promosi, Pembeli Ini Malah Kena Harga Lebih Mahal saat Beli Roti

Tolak Promosi, Pembeli Ini Malah Kena Harga Lebih Mahal saat Beli Roti

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 30 Jan 2025 15:00 WIB
Ilustrasi toko roti
Foto: iStock
Jakarta -

Toko roti ini menawarkan promo harga Rp 42.000 dapat 3 buah roti, tapi kasir malah curang. Ia malah menagih pembeli Rp 46.000 tapi hanya dapat 2 roti. Ini kronologinya!

Kejadian curang saat di tempat makan kerap kali terjadi. Biasanya dilakukan oleh karyawan demi mendapatkan keuntungan pribadi. Seperti yang dialami oleh pelanggan di toko roti ini.

Melalui unggahan di Facebook, ia menceritakan kejadian menyebalkan saat beli roti di sebuah toko di Singapura. Ia tertarik karena toko tersebut menawarkan promo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Promonya adalah harga dengan harga Rp 42.000 pembeli bisa mendapatkan 3 buah roti. Namun, pihak kasir justru melakukan hal curang. Ia menaikkan harga dan mengurangi jumlah rotinya.

Ilustrasi toko rotiIlustrasi toko roti Foto: iStock

Kasirnya malah menagih dengan harga Rp 46.000 dan pembeli hanya dapat 2 roti, seperti yang dikutip dari The Independent (18/01/25). Hal tersebut membuat pengunjung protes.

ADVERTISEMENT

"Kalau mau menjalankan bisnis, perhitungan dan penetapan harga harus masuk akal dong," tulisnya. Ia menceritakan insiden ini terjadi pada Jumat malam (24/01/25).

Saat itu, ia memilih dua potong roti sebelum menuju ke kasir. Kemudian, kasir memberi tahu tentang promo bahwa beli 3 roti cukup dengan harga Rp 42.000.

"Namun, saya biasanya tidak terlalu memperhatikan promosi seperti itu, kecuali jika memerlukan pembelian lebih banyak dengan harga diskon," tuturnya.

Ilustrasi toko rotiIlustrasi toko roti Foto: iStock

Menurutnya, mengapa harus mengeluarkan uang ekstra untuk sesuatu yang tidak diperlukan. Alhasil, dia hanya mengambil 2 roti dan berasumsi bahwa harganya akan lebih murah.

"Saya berasumsi dua potong roti saya harganya sekitar Rp 34.000 - Rp 38.000, ketika saya menolak tawaran kasir, dia malah bilang kalau pesanan 2 roti saya harganya Rp 46.000," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa penetapan harga tersebut tidaklah masuk akal. "Kenapa jadi lebih mahal kalau saya cuma hanya ambil 2 roti, ini gak masuk akal sama sekali," lanjutnya.

Akhirnya, ia pun membayar Rp 46.000 untuk 2 roti pesanannya tersebut. Unggahnya di Facebook pun ramai ditanggapi netizen. Alih-alih didukung, ia mendapat kritik dari netizen.

"Sekilas, emang gak masuk akal ya, tapi inilah marketing. Dengan promosi tersebut pihak toko pasti sedang menjalankan strategi pemasaran untuk mengurangi biaya layanan dan meningkatkan penjualan," tulis netizen.

"Bisnis melakukan promosi karena suatu alasan. Kalau tidak mau, mereka bebas mengenakan harga biasa, yang bisa lebih mahal," tulis netizen lainnya.




(raf/odi)

Hide Ads