Kamu pasti sudah tak asing dengan saus lokal merek Niki Harum. Saus yang selalu ada di warung bakso dan mie ayam ini rupanya terbuat dari ketela rambat.
Terkadang makan kurang nikmat tanpa dicampur saus, seperti ketika makan bakso dan mie ayam. Karenanya, setiap warung bakso selalu menyediakan saus andalannya.
Yang paling sering mejeng adalah saus dengan merek Niki Harum. Sausnya berwarna merah agak oranye dan dikemas dalam wadah botol kaca atau plastik. Terdapat gambar cabai dan tomat di kemasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tahukah kamu bahwa meskipun terdapat gambar tomat pada kemasan, tetapi saus ini justru tidak terbuat dari tomat. Bahan bakunya adalah ketela rambat atau ubi jalar.
1. Diproduksi sejak 2013
![]() |
Niki Harum merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Perusahaan yang berdiri sejak 2013 ini tidak hanya memiliki produk saus, tetapi juga kecap, sirup, dan tepung terigu.
Niki Harum sendiri dibangun oleh pria keturunan Jawa dan Tionghoa bernama H. Sungeb. Perusahaan ini memiliki pabrik yang berlokasi di di Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
2. Bahan utama ubi jalar
![]() |
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa saus merek Niki Harum ini bahan bakunya adalah ubi jalar. Proses pembuatannya pernah dibagikan melalui kanal YouTube Niki Harum.
Selain menggunakan ubi jalar, sausnya juga dibuat menggunakan cabai rawit yang difermentasi. Kedua bahan kemudian dicampur dan diproses menggunakan mesin khusus.
Selama prosesnya dilakukan, pencampuran bahan, penggilingan, sterilisasi, dan pengemasan produk. Baru setelah itu, produk langsung didistribusikan ke pasaran.
Fakta saus Niki Harum ada di halaman selanjutnya.
3. Pernah dikunjungi Ganjar Pranowo
![]() |
Pabrik Niki Harum yang berlokasi di Kendal tersebut pernah dikunjungi oleh Ganjar Pranowo pada 2018 lalu. Momen tersebut dibagikan melalui YouTube dan Instagram.
Dalam videonya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia tak menyangka ada pabrik saus di tengah desa. Ia juga mengaku bangga karena Niki Harum bisa sukses di pasaran.
Dalam sehari, pabrik ini bisa membutuhkan ubi jalar sebanyak 38 ton untuk membuat saus. Ganjar juga mempromosikan kepada petani ubi agar bisa menyuplai ubi jalar sebagai pasokan bahan baku.