Penjual Roti Jorok Ludahi Makanan, Berakhir Ditahan Polisi!

Lagi dan lagi, kisah penjual makanan jorok menyita perhatian. Aksinya meludahi makanan yang tertangkap kamera membuatnya berujung ditahan pihak kepolisian.

Seolah bertindak semaunya, banyak penjual makanan yang cenderung abai dalam menyajikan makanan yang dijajakan untuk pelanggan. Banyak kasus yang menunjukkan, terutama pada pedagang kaki lima, makanannya disajikan dengan cara yang jorok.

Oknum-oknum tersebut seolah tak mempedulikan efek buruk pada kesehatan pelanggannya sendiri. Peraturan dan hukuman yang tegas perlu diberlakukan untuk meminimalisir hal tersebut terulang dan dilakukan oleh lebih banyak oknum.

Salah satunya dialami penjual roti yang viral usai dikabarkan resmi ditahan pihak kepolisian. Alasannya karena aksi joroknya tertangkap basah dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Penjual di kedai roti ini ditangkap polisi usai videonya viral. Foto: Food NDTV

Melansir Food NDTV (24/1) sebuah video yang diunggah oleh akun @thehawkeyex menjadi bukti untuk penangkapan seorang penjual roti. Hal ini lantaran penjual roti tersebut tertangkap basah meludahi roti yang sedang dibuatnya dan akan dijual kepada pelanggan.

"Memalukan! Insiden meludah pada makanan lainnya. Diduga mereka bernama Aamir & Firasat yang tertangkap sedang meludahi roti di kedainya saat Uttarayni Mela di Bageshwar, India. Mereka ditangkap setelah video ini viral," tulis akun X @thehawkeyex.

Uttarayni Mela merupakan festival tahunan yang dirayakan secara besar-besaran di India dengan banyak penjual makanan yang berkumpul di sana. Setelah kedainya didatangi petugas keamanan dan dipaksa tutup, para pekerja di kedai roti tanpa nama itu dikabarkan menangis.

Mereka sampai memohon untuk tidak diberhentikan berjualan dan berjanji akan mengubah perilakunya. Namun pemerintah telah menetapkan sanksi tegas dengan penutupan kedai dan kedua orang dalam video diamankan pihak berwajib.

Ia tertangkap basah meludahi makanan yang akan dijual ke pembeli. Foto: Food NDTV

Kasus tersebut bukanlah hal yang aneh di India. Sebelumnya sudah banyak aksi serupa di mana para penjual makanan justru sengaja bertindak mencemari makanan yang akan disajikan kepada pelanggannya.

Salah satu kasus serupa terjadi pada Sultan Bazar di Hyderabad, India dengan penemuan makanan kedaluwarsa yang masih dijual. Sebanyak 500 mililiter perisa vanila dan lemon yang tak layak dikonsumsi justru dijual sebagai campuran pada produk Durga Dairy.

Selain itu kondisi tempat berjualan makanan yang tak layak juga menjadi bukti yang menguatkan pihak berwenang memberhentikan proses penjualan makanan di sana. Seperti cat tembok yang mengelupas, atap yang sudah rusak, sampai aliran pembuangan air limbah yang tak berfungsi sehingga membuat proses pembuatan makanan dilingkupi bau tak sedap.

Pada beberapa kasus lainnya ditemukan pula penjual makanan yang tak memperdulikan saat produknya dihinggapi serangga hingga tikus. Kasus tersebut masih menjadi tugas besar pengawas keamanan pangan yang patut diberlakukan dengan tegas di seluruh dunia tanpa terkecuali.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari