Ngopi Yuk!

5 Fakta Kalita Wave, Metode 'Manual Brew' yang Kembali Tren

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 25 Jan 2025 07:30 WIB
Foto: Getty Images/Sanlad
Jakarta -

Banyak metode penyeduhan manual brew untuk menyajikan kopi segar. Salah satunya kalita wave yang kembali populer, ternyata begini faktanya.

Ada banyak metode penyeduhan kopi yang dapat dilakukan sesuai dengan selera penikmatnya. Salah satunya ialah manual brew yang tak lekang termakan zaman.

Manual brew sendiri punya banyak jenis, filter, dan penggunaannya masing-masing. Ada flat drip, V60, hingga Kalita Wave yang bentuknya tampak cantik.

Akhir-akhir ini, selain V60, banyak kedai yang mulai menggaungkan seduhan dengan kalita wave. Dipercaya mampu hasilkan seduhan kopi dengan rasa segar yang khas, ada fakta menarik di balik ketenaran kalita wave.

Baca juga: Pabrik Kecap 111 Tahun Tutup, Pemiliknya Pensiun dan Tak Punya Penerus

Berikut ini 5 fakta kalita wave yang dirangkum dari berbagai sumber:

Manual Brew' yang Kembali Tren" title="Fakta kalita wave" class="p_img_zoomin" />Dripper kali wave pertama kali diciptakan pada 2010 oleh perusahaan Kalita Co asal Jepang. Foto: Getty Images/Sanlad

1. Asal usul

Kehadiran dripper atau penyaring kalita wave merupakan hasil inovasi sebuah perusahaan kopi asal Jepang bernama Kalita. Melalui dripper yang dijual, perusahaan ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman menyeduh kopi yang lebih istimewa.

Dripper ini telah dirancang dan diperjual belikan sejak 2010, termasuk salah satu yang legendaris. Sementara perusahaan Kalita Co. sendiri sudah hadir sebagai perusahaan kopi dan perlengkapannya sejak 1950an.

Bentuknya sengaja dibuat bergelombang tak seperti dripper pada umumnya. Dengan bentuk paper filter atau kertas saring yang juga disesuaikan.

2. Cara kerja kalita

Kalita memiliki bentuk dasar yang datar dengan gelombang di sekeliling dinding drippernya. Sementara di bawahnya ada tiga lubang untuk mengeluarkan hasil seduhan kopinya.

Melansir Corner Coffee Store, bentuk kalita dimaksudnya untuk hasil ekstraksi yang lebih maksimal. Dengan tidak membuat saluran yang pada penyaring dari sisi lain.

Kalita terbuat dari beberapa material seperti stainless steel, kaca, dan keramik. Setiap jenis materialnya memiliki kemampuan untuk menahan panas dan dingin yang berbeda sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Faktakalita wave lainnya berlanjut di halaman berikutnya.



Simak Video "Kuliner 'Murmer' di Stasiun Tebet"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork