Di seberang Lotte Mall Kuningan, ada deretan puluhan penjaja kuliner kaki lima yang buka sore hingga malam. Mereka menawarkan makanan enak dan murah meriah, mulai dari Rp 10 ribu saja!
Kumpulan penjaja makanan kaki lima kerap muncul di kawasan mall dan area perkantoran yang mobilitasnya tinggi. Para penjaja berharap lalu-lalang pengunjung tersebut bisa membuat usahanya laris manis terjual.
Pemandangan seperti ini bakal kamu temukan di seberang Lotte Mall Jakarta, tepatnya di kawasan Jalan Prof Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Mulai sore hari, puluhan penjaja makanan kaki lima bakal sibuk menyiapkan gerobak dan tendanya untuk memikat selera karyawan di sekitar atau pengunjung yang sekadar melintas jalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikfood (29/10/2024) menemukan lebih dari 30 penjaja makanan kaki lima berderet di sini. Skalanya dari yang menggunakan gerobak hingga tenda, lengkap dengan area bersantap yang cukup 'proper'.
![]() |
Harga makanan di sini masih sangat terjangkau untuk ukuran menu di ibu kota. Salah satunya ditawarkan Seblak Suka-suka milik Adi Saputra yang dibanderol mulai dari Rp 10 ribu saja.
Ia menawarkan racikan seblak original dengan aroma dan rasa kencur yang nikmat. Semua dimasak fresh sesaat setelah dipesan dengan tingkat kepedasan yang juga bisa diminta.
Seporsi seblak original sudah cukup memuaskan dengan isian telur, siomay kering, batagor kering, kerupuk oranye, kerupuk putih, dan sayuran berupa irisan sawi hijau.
Kehadiran penjaja makanan kaki lima di sini juga seolah jadi penyelamat perut karyawan yang lembur. Beberapa di antaranya buka sampai dini hari, seperti Pondok Suramadu yang berjualan hingga pukul 2 pagi.
Ada hal menarik di sini karena penjualnya merupakan mantan pegawai restoran es teler terkenal. Ia juga mematok harga murah, mulai dari Rp 13 ribu saja sudah bisa makan nasi goreng ayam.
Eitss! Meski harganya murah, rasanya tak bisa disepelekan! Bumbunya gurih enak dengan aroma smoky yang jadi incaran para penikmat nasi goreng.
Di sini juga tersedia 'Chinese food' lain, seperti mie goreng, kwetiau rebus, dan bihun goreng. Harga termahalnya sekitar Rp 25 ribu saja.
![]() |
Menyusuri lagi trotoar di seberang Lotte Mall, kamu akan menemukan gerai sate taichan yang mencuri perhatian. Kepulan asap pembakaran sate seperti menggoda siapapun untuk mencobanya.
Terlebih dilengkapi spanduk merah kuning yang mencolok, Sate Taichan Satrio. Tempat makannya cukup nyaman dengan area tenda yang bisa menampung sekaligus 10 pengunjung.
Harga menu sate taichan mulai dari Rp 20 ribu saja, ada yang full daging atau campur kulit. Pelengkapnya berupa sambal merah encer super pedas, bawang putih goreng, dan bubuk kaldu untuk rasa gurih kuat.
Mau lanjut cari makanan tradisional yang mengenyangkan? Mampirlah ke Sambal Bakar Cobek 87 yang juga kerap ramai pengunjung.
Sambal yang dibakar di atas cobek, ditambah aneka lauk goreng, dan disajikan hangat jadi daya tarik menu di sini. Konsepnya mirip sambal bakar gami khas Kalimantan yang belakangan memang populer di Jakarta dan sekitarnya.
![]() |
Usaha milik Nana ini menawarkan banyak pilihan lauk, seperti udang, cumi, paru, ikan nila, ikan lele, sate kulit, telur dadar, sampai tahu tempe goreng. Pencinta pedas dijamin puas karena tingkat kepedasan sambal di sini bisa disesuaikan selera.
Harganya tentu masih ramah di kantong, mulai dari Rp 12 ribu sudah bisa makan nasi plus lauk tahu tempe goreng. Untuk menu termahalnya hanya Rp 22 ribu.
Nah, bagi kamu yang kerja atau melintas di kawasan Jalan Prof Dr. Satrio, mampir ke area makanan kaki lima ini bisa jadi solusi makan enak, murah, dan puas. Informasi selengkapnya bisa kamu simak dalam rangkaian Street Food 101 bulan ini.
(adr/odi)