Cokelat Dubai populer di Indonesia lalu banyak merek lokal yang juga menawarkan cokelat Dubai dengan ciri khas masing-masing. Dari 4 merek, mana yang lebih enak?
Sesuai dengan namanya, cokelat Dubai merupakan kreasi dari sebuah toko cokelat kelas atas di Dubai bernama Fix Dessert Chocolatier. Cokelat tersebut diisi dengan berbagai varian.
Salah satu yang populer adalah dengan cokelat isian kunafa pistachio. Cokelat tersebut kemudian mendunia hingga menjadi incaran banyak orang, termasuk di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di Indonesia, banyak merek lokal yang berlomba-lomba menawarkan cokelat viral ini. Mulai dari Don Bakeshop, Pipiltin Cocoa, hingga Becca's Bakehouse.
Dari ketiganya jika dibandingkan dengan cokelat asli Dubai, mana yang lebih enak?
1. Cokelat Dubai Fix Chocolatier
![]() |
Chocolate Dubai Fix Chocolatier ini dibanderol kisaran Rp 294.606. Cokelat ini hanya bisa dibeli di Dubai melalui aplikasi Deliverooo pada pukul 14.00 dan 17.00.
Kemasannya sederhana, hanya dilapisi dengan kertas cokelat dan dibungkus dengan kotak kemasan berwarna hijau. Kamu mencicipi varian dark chocolate.
Untuk cokelatnya terbilang tebal, menggunakan dark chocolate 72%. Persentase itu menghasilkan warna yang gelap dan rasa cokelat pekat yang cenderung pahit dengan semburat asam.
Sementara itu, isian kunafanya teras kasar, jadi teras renyah. Racikannya pistachio dan pasta tahinininya royal, sehingga memberikan rasa nutty yang kuat.
2. Cokelat Dubai dari Don Bakeshop
![]() |
Don Bakeshop menjadi merek lokal pertama yang menawarkan cokelat Dubai. Cokelat Dubai seharga Rp 245.000 ini dijual terbatas. Satu orang hanya boleh beli 2 buah.
Cokelat Dubai dari Don Bakeshop punya kemasan yang lebih mewah yang dilengkapi dengan ice gel. Tampilan cokelatnya mirip seperti cokelat Dubai aslinya.
Terdapat detail abstrak bercak berwarna hijau, merah, dan kuning. Cokelatnya sangat tebal, kira-kira sekitar 2 cm. Cokelat ini dibuat menggunakan cokelat 40% merek Valrhona.
Persentase itu menghasilkan rasa yang cenderung manis. Namun, jadi seimbang karena isian kunafa pistachionya yang cenderung gurih, buttery, dan ada sentuhan asin dari campuran Maldon sea salt.
Cita rasa Cokelat Dubai dari merek Pipiltin dan Becca ada di halaman selanjutnya.
3. Cokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa
![]() |
Merek cokelat lokal Pipiltin Cocoa juga mengeluarkan cokelat Dubai yang merupakan hasil kolaborasi dengan Mardin Baklava, gerai dessert khas Turki di Jakarta.
Cokelat Dubainya dibanderol seharga Rp 295.000 dengan kemasan yang mewah tapi simpel. Ukuran ukuran cokelatnya kurang lebih sama seperti Don Bakeshop dan Fix Chocolatier.
Cokelat Dubai di sini punya warna yang cantik, yakni gradasi antara biru tua dan biru muda. Selain itu, juga ada goresan warna emas yang memberi kesan mewah.
Namun, untuk cangkang cokelatnya terbilang tipis. Cokelatnya terbuat dari cokelat asli dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua dan Bali dengan persentase 50%.
Rasanya tidak terlalu manis, ada sentuhan sedikit pahit dan asam pada aftertasenya. Namun, untuk racikan kunafa pistachionya dominan manis dan renyah.
4. Cokelat Dubai dari Becca Bakehouse
![]() |
Cokelat Dubai dari Becca's Bakehouse belakangan ini viral dan diklaim sebagai yang terenak. Cokelat Dubai di sini dibanderol seharga Rp 99.000 dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Untuk membelinya pun dibatasi 1 orang 1 cokelat dan harus antre panjang selama 1 jam di gerainya yang ada di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara.
Cokelatnya terbuat dari dark chocolate 55%. Cangkang cokelatnya tipis dengan isian kunafa pistachio yang royal. Menurut kami, ini seperti perpaduan rasa dari Don Bakeshop dan Pipiltin Cocoa.
Cokelatnya tidak terlalu manis, ada sentuhan pahit di aftertasenya. Selain itu, isian kunafa pistachionya juga cenderung gurih dan nutty. Teksturnya kasar dan terasa renyah.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)