7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di Kulkas

7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di Kulkas

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 12 Des 2024 08:00 WIB
7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di Kulkas
Foto: Daily Meal
Jakarta -

Tomat punya sejumlah fakta menarik untuk disimak. Ternyata tomat bukan tergolong sayuran dan justru lebih ideal jika tidak disimpan di kulkas. Ini penjelasannya.

Tomat tergolong bahan makanan populer di dunia. Konon ditemukan pertama kali sekitar tahun 700 Masehi hingga berevolusi menjadi bahan makanan dengan banyak fungsi seperti sekarang.

Tomat pun diselimuti banyak fakta menarik yang belum diketahui banyak orang. Fakta-fakta yang selama ini beredar, ternyata tak terbukti 100% kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum Daily Meal (11/12/2024), inilah 7 fakta tomat yang keliru sehingga tak perlu lagi dipercayai:

1. Tomat adalah sayuran

7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di KulkasFoto: Daily Meal

Fakta yang selama ini diyakini banyak orang adalah tomat tergolong sayuran. Sebab tomat lebih sering dipasangkan dengan hidangan gurih, seperti sup dan salad. Pada tahun 2017, pengadilan Mahkamah Agung Amerika juga menetapkan tomat sebagai sayuran dan menetapkan aturan terkait pajak impornya.

ADVERTISEMENT

Namun dari sisi botani, ternyata tomat tergolong buah. Ini karena tomat mengandung biji. Tomat juga merupakan famili tanaman berbunga Solanaceae yang meliputi kentang, paprika, dan terong. Secara spesifik lagi, tomat digolongkan sebagai buah berry yang berasal dari bunga tinggal yang hanya memiliki satu ovarium.

2. Tomat selalu merah

Meski tomat identik dengan warna merah, buah ini sebenarnya punya warna lain, seperti agak keunguan, kehitaman, kehijauan, hingga kekuningan. Bahkan dulunya tomat liar cenderung berwarna oranye atau agak kuning, sebelum akhirnya berevolusi menjadi tomat merah yang jamak ditemui di pasaran kini.

Ada juga varietas tomat, seperti Green Zebra yang berwarna hijau saat matang. Tomat ini terkenal dengan dagingnya yang padat dan rasanya manis asam.

3. Semua tomat kaya likopen

7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di KulkasFoto: Daily Meal

Membahas nutrisi tomat tak bisa meninggalkan likopen, antioksidan yang memang terkandung dalam buah/sayur berwarna merah. Dengan sifat antioksidan-nya yang kuat, likopen disebut ampuh mencegah kanker.

Namun, faktanya tak semua tomat kaya likopen. Hal ini terkait dengan warna tomat yang tak selalu merah. Jika mencari tomat yang kandungan likopennya paling tinggi, maka bisa memilih tomat yang warnanya merah terang atau merah gelap. Jangan lupa mengolah tomat agar nutrisinya lebih mudah diserap tubuh.

4. Tomat tak enak dipasangkan dengan buah

Selama ini tomat identik dijadikan bagian atau pelengkap hidangan gurih, bukan sebagai dessert atau makanan manis lain. Namun sebenarnya, tomat juga enak dimakan bersama buah lain. Chef menilai, nanas dan stroberi adalah pasangan yang paling ideal.

Dari segi tekstur dan rasa, menggabungkan tomat dengan nanas atau stroberi, dinilai dapat tetap menonjolkan keistimewaan tomat. Agar makin enak, bisa juga ditambahkan bahan creamy, seperti keju mozzarella atau ricotta.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Tomat harus disimpan di kulkas

7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di KulkasFoto: Daily Meal

Fakta lain yang juga banyak dipercaya adalah tomat harus disimpan di kulkas. Faktanya tomat justru lebih ideal jika disimpan di luar kulkas. Jika di suhu terlalu dingin, tekstur tomat bisa jadi lembek dan kurang memuaskan selera.

Tomat segar bagusnya disimpan di atas meja dapur. Hindari berdekatan dengan buah dan sayuran penghasil gas etilen lain, seperti pisang dan apel agar tomat tidak cepat busuk.

6. Semakin kecil ukuran tomat, maka semakin manis

Tomat dinilai lebih manis ketika ukurannya lebih kecil, tapi faktanya tidak selalu seperti itu. Tomat yang lebih kecil, tidak selalu lebih manis atau lebih enak. Rasa manis tomat bergantung pada varietas spesifik dan lingkungan tempat tomat tumbuh.

Terkait cara mengukur kemanisan tomat, ada Skala Brix yang juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi kemanisan anggur untuk wine. Skala ini mengukur jumlah gula dalam sari buah. Semakin tinggi peringkat Brix, maka semakin manis buahnya.

7. Tomat segar selalu lebih baik dari tomat kalengan

7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di KulkasFoto: Daily Meal

Berbicara soal tomat, kamu juga bisa mengandalkan tomat kalengan. Produk praktis ini bisa jadi lebih unggul dari pada tomat segar dari segi kepraktisan dan harganya yang lebih terjangkau.

Tak hanya itu, nutrisi tomat kalengan juga bisa lebih tinggi dibanding tomat segar. Ini karena tomat langsung diproses dan dikemas ketika dalam kondisi maksimal. Tomat kalengan bisa diandalkan untuk bikin resep saus berbasis tomat. Pilih yang rendah garam atau bahkan tanpa tambahan garam agar lebih sehat.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads