Modal Nonton YouTube, 5 Penjual Makanan Ini Raih Cuan Banyak

Modal Nonton YouTube, 5 Penjual Makanan Ini Raih Cuan Banyak

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 05 Des 2024 15:00 WIB
Es Semangka India di Kalibata beromzet Rp 3 juta sehari.
Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jakarta -

Berkat nekat dan modal nonton video YouTube beberapa orang berhasil jadi penjual makanan sukses. Setiap hari untung besar berhasil dikantonginya.

Frasa 'Banyak Jalan Menuju Roma' sepertinya cocok untuk menggambarkan beberapa upaya yang dilakukan para penjual makanan. Walaupun tak memiliki kemampuan dalam memasak atau berbisnis kuliner tetapi tak sedikit dari mereka yang berhasil sukses.

Kunci utamanya hanya kerja keras dan kemauan. Diimbangi dengan sekadar ilmu sederhana dari video unggahan YouTube yang tak disangka menggiringnya pada keuntungan besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik di luar negeri dan di dalam negeri sekalipun, usaha keras bermodal video dari internet rupanya membuahkan hasil. Omzet hingga jutaan rupiah dikantongi oleh para penjual makanan yang gigih.

Berikut ini 5 penjual makanan yang sukses dengan modal nonton YouTube:

Hanya Modal Nonton YouTube, Pasangan Ini Sukses Jualan Daging BabiHanya Modal Nonton YouTube, Pasangan Ini Sukses Jualan Daging Babi Foto: Trina Turl for BayToday

1. Pasangan Sukses Jualan Babi

Terbiasa memelihara kuda, sepasang suami-istri di Earlto, Kanada menemukan kesuksesan dengan cara yang unik. Mereka mencoba belajar beternak babi setelah menonton salah satu unggahan video yang ditemui di YouTube.

ADVERTISEMENT

Adapun peternakan babi tersebut akhirnya menerapkan metode regeneratif. Tak hanya babi-babinya yang sehat dan gemuk tetapi juga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Berkat metode tersebut mereka memiliki banyak babi dengan daging berkualitas baik yang laku di pasaran. Bahkan lebih dari 50 ekor babi, dagingnya laris manis dipesan para pelanggannya.

2. Penjual Cireng Punya 2 Cabang

Pernah bekerja di sebuah pabrik, seorang pria nekat beralih profesi. Ia hanya mengandalkan video dari YouTube untuk membuat cireng isi, olos khas Tegal hingga cimol.

Sasarannya adalah murid-murid di sekolah tempat dirinya memangkal setiap hari. Banyak kegagalan yang telah dilalui dalam membuat adonan cireng terbaik sampai akhirnya mendapatkan campuran yang sempurna.

Setiap harinya ia dapat menjual habis hingga 16 kotak cireng. Memiliki dua cabang cireng dan cimol, Ginting mengaku dapat mengantongi omzet hingga Rp 2,5 juta per hari.

Kisah para penjual makanan yang lain ada di halaman berikutnya.

3. Pedagang Es Semangka Untung Rp 3 Juta

Beberapa waktu lalu banyak bermunculan penjual es semangka India yang menyegarkan. Sekilas untuk membuat es semangka ini memang tampak mudah, tetapi ada racikan dan perhitungan modal guna menjadikannya bisnis yang menguntungkan.

Syafril menjadi salah satu penjual es semangka India di kawasan Kalibata City dan dinobatkan sebagai pionirnya. Ia mengaku ide tersebut didapatkan dari menonton video YouTube yang diunggah netizen asal Pakistan.

Mulai berjualan sejak 2020, kini Syafril telah memiliki 13 cabang yang tersebar di banyak tempat. Dalam sehari ia mengatakan setidaknya dapat mengantongi omzet hingga Rp 3 juta.

4. Penjual Cirambay Sukses

Penjual makanan sukses belajar dari youtubePenjual makanan sukses belajar dari youtube. Foto: YouTube

Olahan aci-acian asal Jawa Barat sedang populer menjadi jajanan kaki lima yang banyak peminatnya. Salah satunya ada cirambay yang sampai menggoda mantan security untuk beralih profesi.

Nana, penjual cirambay, setiap hari dapat menghabiskan hingga 130 porsi. Penjualannya ini hanya dilakukan pada sebuah gerobak di kawasan Pasar Lama Tangerang yang juga terkenal sebagai surganya tempat kuliner.

Resep cirambay yang telah ditambah menu lain seperti cipak dan ceker mercon ala Nana diakui didapatkan dari menonton video YouTube. Kini setiap hari ia bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 4 juta.

5. Penjaja Gorengan Beromzet Rp 2 Juta

Mendengar kata gorengan akan terkesan makanan yang murahan dan sederhana. Ternyata menjadi seorang penjual gorengan dapat mendatangkan untung yang cukup menjanjikan.

Adalah Udin yang mengaku awalnya hanya gemar menonton video YouTube cara membuat dan berjualan gorengan. Sampai akhirnya ia menerapkan ilmu yang didapatkan dengan menyajikan tahu walik dan bakwan Pontianak.

Tak disangka gerobak gorengannya ramai diserbu oleh pelanggan yang tak ingin kehabisan gorengan miliknya. Saking ramainya ia dapat mengumpulkan omzet hingga Rp 2 juta per hari berkat menjual gorengan saja.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads