Jepang terkenal dengan ragam seafood yang lezat. Setiap daerah punya jenis seafood unggulan, seperti Tiram asal Hiroshima hingga Taimeshi yang populer di Ehime.
Dikelilingi oleh lautan, Jepang punya banyak pulau yang menghasilkan beragam seafood segar berkualitas tinggi. Tak hanya ikan tuna bluefin saja, ada tiram, hingga beragam ikan laut spesial yang hanya ada di Jepang.
Dilansir dari Japan Travel (2/12), ternyata beberapa daerah di Jepang memiliki jenis seafood yang istimewa. Sajian seafood terbaik di Jepang kali ini berasal dari wilayah barat Chugoku dan Shikoku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari sajian tiram asal Hiroshima, ikan buntal (fugu) terkenal di Yamaguchi, hingga Taimeshi yang populer di Ehime. Sajian istimewa ini dapat dinikmati kalau foodies berencana liburan ke Jepang.
Berikut 4 seafood yang populer di Jepang:
1. Tiram di Hiroshima
![]() |
Tiram termasuk jenis seafood populer yang dapat dinikmati. Namun, karakteristik tiram haruslah segar agar tak menimbulkan efek samping saat menyantapnya. Bisa dinikmati dalam kondisi mentah ataupun telah menjadi olahan yang lezat.
Seafood paling populer di Hiroshima, Jepang, adalah tiram. Daerah satu ini juga dikenal memiliki tingkat produksi tiram tertinggi di Jepang. Tiram Hiroshima ini musim di Januari hingga Februari.
Karakteristik tiram asal Hiroshima ini memang memiliki cangkang yang kecil. Namun, dagingnya besar dan tebal, tak heran kalau tiram ini bisa memberikan rasa yang kaya pada setiap gigitannya.
Tiram Hiroshima ini kerap disajikan sebagai sashimi. Banyak juga yang menikmatinya dengan cara dipanggang, dijadikan tempura, hingga campuran okonomiyaki.
2. Ikan Fugu di Yamaguchi
![]() |
Banyak yang beranggapan bahwa seafood mengandung nutrisi yang tinggi, tetapi tak semuanya begitu. Salah satu jenis seafood ini justru menjadi makanan ekstrem di Jepang.
Yaitu ikan fugu atau ikan buntal yang ternyata menjadi sajian seafood populer di Prefektur Yamaguchi, Jepang. Walaupun membahayakan, seafood ini justru terkenal di sana. Bahkan, ikan fugu ini disebut dapat menangkal kemenangan, karena nama lokalnya 'fuku' merupakan homonim untuk keberuntungan.
Tentu saja ikan fugu harus diolah dengan cara tepat agar aman dikonsumsi. Orang Jepang kerap mengonsumsinya sebagai sashimi. Namun, hanya chef yang bersertifikat khusus yang bisa mengolahnya. Harga sashimi ikan fugu ini juga terbilang mahal.
3. Bonito Tataki di Kochi
![]() |
Ikan bonito termasuk seafood paling populer di Jepang. Jenis seafood ini juga merupakan makanan khas lokal dari Prefektur Kochi. Ikan bonito ini memiliki karakteristik daging yang merah pekat dan tebal.
Biasanya bonito dijadikan sajian tataki (dibakar). Proses memasak tataki ini adalah dibakar sebentar di atas api atau wajan, kemudian didinginkan dan direndam sebentar dengan cuka, lalu diiris tipis. Setelah itu, ikan juga dibumbui dengan rempah-rempah dan saus.
Musim ikan bonito ini terjadi 2 kali dalam setahun. Musim pertama dari April hingga Juni, biasanya ikan bonito yang disajikan berwarna merah dan rasanya ringan. Sementara itu, September hingga November juga musim ikan bonito dan biasanya bertekstur kenyal.
4. Taimeshi di Ehime
![]() |
Sajian ikan taimeshi juga termasuk yang populer di Jepang, khususnya dari Prefektur Ehime yang dikenal sebagai daerah penghasil ikan kakap terbesar. Ikan taimeshi ini adalah ikan kakap merah.
Taimeshi ini biasanya diolah dengan cara dipanggang di atas nasi putih bersama kuah kaldu sup rumput laut. Taimeshi di kota Uwajima memiliki cara lain dengan penyajian mentah dalam saus telur mentah dan dinikmati bersama nasi hangat.
Ikan kakap merah ini musimnya tiba pada Maret dan April saat ikan masih berlemak dan belum bertelur. Jadi, pastikan untuk menikmati pada bulan ini kalau ingin sajian taimeshi terasa lebih lezat.
(yms/odi)