5 Tips Hemat Makan di Restoran agar Kantong Tidak Jebol

Makan di restoran tentu membuat kamu mengeluarkan uang lebih banyak. Namun, hal tersebut bisa dihindari dengan mengikuti 5 cara ini.

Makan di luar rumah, seperti di kafe, restoran, atau rumah makan bisa menjadi cara menyenangkan untuk menikmati makanan dengan suasana berbeda.

Namun, salah satu tantangan yang kerap dihadapi adalah biaya. Tanpa sadar ketika makan di luar, kamu bisa menghabiskan lebih banyak uang daripada seharusnya. Memesan semua menu yang tampak menggiurkan tanpa melihat kembali harga-harganya. Akhirnya, tagihan makan pun membludak.

Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa memahami beberapa kebiasaan umum dan menghindari sejumlah hal untuk menghemat uang dan membuat pengalaman makan lebih menyenangkan.

Melansir Totally The Bomb, berikut 5 tips hemat makan di restoran:

1. Jangan pesan makanan pembuka

Pesanan makan camilan atau menu pembuka sebenarnya tidak diperlukan kalau kamu mau hemat. Foto: iStock

Makanan pembuka, seperti camilan-camilan gurih memang terlihat menggiurkan. Biasa dipesan untuk mengganjal perut terlebih dahulu sambil menunggu makanan utama disajikan.

Namun, jangan sampai memesan appetizer atau makanan pembuka yang tidak begitu penting. Terutama ketika kamu tahu menu makanan utama yang dipesan akan mengenyangkan. Camilan ini justru hanya akan menambah biaya tagihan makan dan membuat perut kenyang di awal.

Jika ingin memesan makanan pembuka, bisa pesan untuk dibagi bersama rombongan. Solusi hemat lainnya yaitu dengan fokus memesan makanan utama saja,

2. Hindari makanan yang terlalu mahal

Tidak selamanya makanan mewah enak, bisa saja menu standar jauh lebih enak dan hemat. Foto: Site News

Beberapa orang mungkin penasaran dengan hidangan termahal yang ada di restoran.

Namun, harga mahal tidak menjamin kualitas dan rasanya lebih baik. Terkadang, menu-menu standar justru lebih enak dan biasanya punya harga miring, jadi lebih hemat.

Sebelum pesan menu yang mahal, lebih baik cek ulasannya terlebih dahulu atau meminta rekomendasi dari pelayan restoran.

Jika memang tetap ingin mencobanya, pertimbangkan untuk berbagi dengan teman.

Cara lain agar hemat makan di restoran bisa dilihat di halaman selanjutnya!

3. Tidak perlu pesan menu pendamping

Selain makanan pembuka, beberapa orang juga suka memesan menu pendamping makanan.

Menambah lauk pendamping hanya akan menambah tagihan makan karena harganya yang juga tidak murah. Orang sering pesan lauk pendamping tanpa mempertimbangkan seberapa mengenyangkan makanan utama mereka.

Alternatifnya yaitu dengan berbagi lauk bersama teman agar tidak terlalu kenyang dan tagihannya pun bisa dibagi bersama.

4. Jangan sampai kalap dengan dessert

Jangan sampa tergiurkan dengan dessert yang bisa membebani tagihan makanmu. Foto: 20Detik

Makanan penutup seringkali harganya sama atau bahkan lebih mahal daripada makanan utama.

Jika mau hemat, lebih baik pertimbangkan lagi apakah perlu memesannya atau tidak.

Jika memang ingin sesuatu yang manis lebih baik setelah makan kamu pergi ke toko dessert lain untuk mendapat pilihan lebih terjangkau.

Solusi lain yaitu memanfaatkan diskon atau promo. Beberapa restoran biasanya punya paket promo makanan utama dengan dessert.

Kamu bisa mengikuti media sosial restoran atau akun informasi seputar diskon untuk melihat apakah restoran tersebut punya diskon untuk menu tertentu.

5. Hindari pesan air mineral botolan

Hati-hati karena air mineral botolan di restoran bisa menjadi sangat mahal. Foto: iStock

Beberapa orang suka terjebak dengan pesan air mineral di restoran. Berpikir air mineral adalah pilihan paling aman dan murah.

Padahal, restoran-restoran suka menaikkan harga air mineral botolan. Membuat air putih ini menjadi sangat mahal dibandingkan air putih pada umumnya.

Supaya tidak mengeluarkan banyak uang hanya untuk air putih, pahami dulu jenis air putih yang ada di restoran. Sebab, ada restoran yang menawarkan jenis drinking water yang biasa dikemas dalam botol plastik atau kaca, lalu sparkling water atau air putih berkarbonasi, dan air mineral biasa.

Jika tidak menemukannya di menu, kamu juga bisa tanyakan langsung ke pelayan apakah mereka punya air putih biasa. Bisa juga dengan membawa tumbler sendiri berisi air putih dari rumah.