Pemilik kedai makan ini tertangkap basah melakukan hal jorok. Ia mencicipi makanan jualannya menggunakan sendok bekas mulutnya sendiri.
Kebersihan menjadi hal utama dalam menjalankan usaha kuliner. Semua aspek harus dijalankan dengan tingkat higienis yang tinggi, seperti bahan, alat, proses memasak, dan area bersantap.
Namun, pemilik kedai nasi campur di Malaysia ini justru melakukan hal menjijikkan. Ia tertangkap basah menggunakan sendok bekas mulutnya untuk mencicipi makanan jualannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari World of Buzz (08/11/24) kedai nasi campur tersebut berlokasi di desa Kluang, Johor. Dalam video viral, ia terlihat mencicipi makanan jualannya yang sudah tersaji di etalase.
![]() |
Sayangnya, ia menggunakan sendok bekas mulutnya. Kemudian dicelupkan lagi ke makanan-makanan yang tersaji. Menurut keterangan dalam video, insiden itu terjadi pada 27 Agustus 2024.
Dan saat ia mencicipi makanan jualannya, belum ada pelanggan yang datang. Menyusul beredarnya video tersebut, pria bernama Chen yang mengaku sebagai pemilik kedai menyampaikan permohonan maaf.
"Ini adalah kesalahan saya saya minta dan saya akan bertanggung jawab," bunyi permintaan maaf Chen yang disampaikan lewat ungggahan di Facebook pribadinya.
Lebih lanjut, Chen juga mengakui kesalahannya dan mengatakan bahwa tidak seharusnya ia tidak melakukan hal menjijikkan tersebut. Namun, ia berjanji akan mengambil pelajaran dari insiden ini.
![]() |
"Saya akan mengambil pelajaran dari pengalaman saya dan dengan rendah hati menerima nasehat dari semua orang. Saya berharap masyarakat dapat memberi saya kesempatan untuk memperbaiki," tuturnya.
Chen juga menegaskan bahwa ia akan menyajikan makanan lebih baik dan lebih terjamin kebersihannya, juga akan memberikan pelayan yang terbaik setelah kejadian ini.
Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang masih kesal dan ada pula netizen yang memaafkan pemilik warung nasi campur tersebut.
"Semua pernah berbuat salah, semoga bisa menjadi pelajaran dan terus tingkatkan kebersihan, karena ini menyangkut kesehatan orang lain," tulis netizen.
"Ini menjijikkan, kamu tidak seharusnya melakukan itu. Tapi semoga kamu bisa lebih baik lagi ke depannya," sahut netizen lainnya.
(raf/odi)