Restoran BBQ Korea banyak ditemui di Jakarta. Saat bersantap di sana, perhatikan beberapa hal yang harus dihindari agar BBQ Korea terasa lebih nikmat.
BBQ Korea bisa menjadi pilihan yang tepat kalau ingin makan bersama keluarga atau kerabat. Sajian daging panggang satu ini memiliki banyak bahan pelengkap, mulai dari saus, sayuran, hingga lauk pendamping.
Saat menyantapnya kamu harus memperhatikan beberapa hal agar tak terjadi kesalahan yang membuat pengalaman bersantapnya jadi tak enak. Dilansir dari Tasting Table (5/11), kesalahan yang sering dilakukan, seperti tak memesan sayuran pembungkus hingga tak menikmatinya dengan saus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan ketika makan di retsoran BBQ Korea:
1. Tak Memesan Sayuran Pembungkus (Ssam)
![]() |
Saat menikmati BBQ Korea, ssam tak boleh dilewatkan. Ssam merupakan istilah dari bahasa Korea yang artinya 'membungkus'. Biasanya untuk membungkus makanan, seperti BBQ Korea.
Ssam tentunya menggunakan beberapa daun segar, seperti selada, perilla, daun mustard, dan lainnya. Jenis daun yang umum dipakai adalah selada lalu diisi dengan daging BBQ (daging babi atau sapi), bawang putih, dan saus khas Korea.
Jangan lupa memesan sayuran pembungkus (ssam) ini. Karena, sayuran pembungkus ini dapat menciptakan keseimbangan rasa, serta tekstur pada sekitar gigitan daging panggang.
2. Memilih Restoran BBQ Korea yang Murah
Di Indonesia ada banyak tempat menikmati BBQ Korea. Mulai dari yang harganya terjangkau di kantong hingga berkonsep premium yang harga sajiannya mencapai jutaan rupiah.
Tentu saja dalam hal BBQ Korea, harga yang ditawarkan dapat menentukan kualitas rasa pada hidangan. Jadi, kalau ingin menikmati BBQ Korea yang jelas enak, jangan memilih restoran 'murahan'.
Kamu juga bisa memastikan bahwa restoran yang kamu kunjungi itu dilengkapi dengan panggangan di setiap meja. Selain itu, perhatikan juga apakah setiap panggangan memiliki alat penghisap asap, ini penting agar asap tak mengebul di ruangan.
3. Makan Hanya Berdua Saja
BBQ Korea merupakan hidangan yang seharusnya dinikmati bersama-sama. Jadi, menikmati BBQ Korea hanya berdua saja adalah kesalahan. Karena, hidangan BBQ Korea ini disajikan dengan gaya makan tengah keluarga.
Saat menikmati BBQ Korea, kamu bisa memesan beragam pilihan daging. Pilihlah daging yang bervariasi, seperti daging babi dan sapi. Selain daging, jangan lupakan juga hidangan pendamping, seperti pajeon, mandu, hingga tteokbokki.
4. Tak Menambah Banchan
![]() |
Dalam kuliner Korea, sajian banchan sangat umum dinikmati dan selalu ada di setiap meja. Banchan merupakan lauk pendamping, biasanya dihidangkan di atas piring kecil.
Banchan ini diberikan secara gratis di restoran Korea. Isinya bisa berupa kimchi, danmuji, tumisan sayur, telur puyuh berbumbu mansi, hingga olahan ikan teri kecil.
Jika banchan yang disediakan oleh restoran sudah habis, kamu bisa menambahnya dengan memesan pada pelayan. Karena, banchan ini termasuk hidangan yang gratis dan dapat dinikmati sesuai selera.
5. Tak Memesan Daging Perut Babi
![]() |
Daging perut babi atau pork belly ini juga harus dipesan ketika menikmati BBQ Korea di restoran. Dalam bahasa Korea, potongan daging satu ini kerap disebut dengan samgyeopsal.
Jenis daging ini harus dinikmati, karena karakteristiknya lebih berlemak, jadi teksturnya juga lebih lembut. Samgyeopsal juga lebih cepat matang dibandingkan daging galbi (iga sapi) yang dibumbui manis.
Cara menikmati samgyeopsal yang enak dengan mencelupkan ke dalam racikan minyak wijen, garam, dan merica. Rasanya akan lumer di mulut dengan aroma wijen yang semerbak.
(yms/odi)