4. Buang sampah setiap hari
![]() |
Sampah bekas aneka bahan makanan dan sisa-sisa bahan makanan juga perlu dibuang setiap hari. Jika tidak, sampah dapur yang lembab ini bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan juga serangga.
Terutama di musim hujan dengan kondisi lingkungan yang lembab. Bakteri dan serangga bisa lebih mudah bersarang di sana.
Sebelum hal itu terjadi, jangan lupa membuang sampah setiap hari. Hal ini juga akan membantu menghindari segala macam paparan infeksi bakteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Gunakan sendok dan spatula yang kering
Kalau hendak memasak, pastikan menggunakan spatula yang kering. Begitupun saat makan, pastikan sendok, garpu, piring, dan mangkuk yang dipakai juga sudah bersih dan kering.
Sebab, peluang makanan busuk meningkat pesat selama musim hujan karena kelembaban udara yang meningkat.
Oleh karena itu, penting menggunakan sendok atau centong bersih dan kering untuk menyajikan atau menyimpan makanan, baik yang sudah dimasak ataupun masih mentah.
6. Gunakan wadah kedap udara
![]() |
Cara menyimpan makanan juga perlu diperhatikan saat musim hujan tiba. Pastikan gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan sisa. Hal ini dapat mencegah makanan membusuk akibat meningkatnya risiko serangan bakteri. Menyimpan dalam wadah kedap udara juga bisa menjaga makanan tetap segar dalam jangka waktu lama.
7. Gunakan semprotan hama alami
![]() |
Berbagai macam serangga, seperti lalat, cicak, semut, kecoa, biasanya berusaha mencari perlindungan di dalam rumah selama musim hujan.
Serangga-serangga ini pun bisa saja memilih dapur sebagai tempat perlindungan mereka. Tidak sekadar berlindung, serangga juga kerap membawa berbagai penyakit dan infeksi yang bisa mencemari makanan.
Untuk menghindarinya, bisa gunakan bahan pengusir hama alami yang terbuat dari campuran cengkeh hingga lemon. Semprotkan bahan ini ke permukaan di dapur, pintu, dan sekitar area jendela.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)