Jamur kerap jadi olahan makanan populer di berbagai negara. Akan tetapi ada beberapa jamur beracun yang bisa merenggut nyawa orang yang memakannya.
Olahan makanan dari jamur sering dijadikan alternatif menu sayur yang enak sekaligus kaya nutrisi. Akan tetapi di balik popularitas jamur, ada banyak jenis jamur yang berbahaya bahkan beracun yang sebaiknya tidak dikonsumsi manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak kasus orang meninggal dunia usai menyantap jamur beracun. Seperti kasus yang baru-baru ini menimpa wanita asal Melbourne, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari DailyMailUK (31/10), wanita bernama Loreta Maria Del Rossi ini harus merenggang nyawa setelah fungsi organ di tubuhnya tak bekerja.
Wanita berusia 98 tahun ini rupanya mengalami keracunan dari toksin yang ditemukan di jamur yang dikonsuminya. Jamur tersebut memiliki warna kuning yang cukup mencurigakan.
![]() |
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Del Rossi rupanya terbiasa menanam sayurannya sendiri. Ia juga sering mengonsumsi tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar rumahnya, dengan putranya bernama Nicola.
Pada bulan April lalu, Del Rossi tak sengaja menemukan jamur di halaman rumahnya dan bertanya ke putranya, apakah jamur itu aman untuk dimakan.
Sayangnya, putranya itu menyebut jamurnya aman untuk dimakan sehingga Del Rossi langsung mencuci dan memasaknya dengan ikan tuna dan nasi.
Setelah mereka makan memang tidak ada yang terjadi, tapi Del Rossi mengambil jamur yang sama untuk dimasak lagi. Dari sana lah ia mulai muntah-muntah dan mengatakan bahwa jamur yang dimakannya tidak enak.
![]() |
Akhirnya nyawa Del Rossi tak tertolong, karena mengonsumsi jamur beracun. Meski Del Rossi sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Menurut pihak berwajib jenis jamur yang dimakan Del Rossi adalah death cap. Death cap merupakan jamur atau fungu mycorrhizal yang beracun dan paling mematikan di dunia. Jamur ini tersebar luas di Eropa dan biasanya tumbuh di pohon berdaun lebar.
Atas kasus ini, pihak berwajib mengingatkan semua orang untuk tidak sembarangan mengonsumsi jamur yang mereka konsumsi tanpa meneliti jenisnya. Sehingga kejadian tragis seperti ini bisa dihindari di kemudian hari.
(sob/odi)