5 Warung Bakso Tertua di Indonesia Ada yang Eksis Sejak 1950!

Bakso Jawa Mantul

5 Warung Bakso Tertua di Indonesia Ada yang Eksis Sejak 1950!

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 26 Okt 2024 17:00 WIB
5 Warung Bakso Tertua di Indonesia Ada yang Eksis Sejak 1950!
Foto: Site Culinary/Visual
Jakarta -

Bakso termasuk hidangan yang tak pernah lekang oleh waktu. Ada beberapa warung bakso yang usianya sudah setengah abad lebih dan masih eksis sampai sekarang.

Meski populer di Indonesia, tapi bakso merupakan hidangan yang muncul setelah para imigran dari China, berlabuh di Indonesia ribuan tahun yang lalu. Awalnya bakso merupakan makanan dari China, tepatnya di wilayah Fuzhou, di Provinsi Fujian. Di era akhir Dinasti Ming sekitar abad 17. Ratusan tahun berselang, bakso berubah menjadi makanan lokal yang dapat ditemukan di gerobak sampai di restoran bintang lima.

Di Indonesia ada beberapa wilayah yang terkenal dengan hidangan baksonya, salah satunya kota Wonogiri, Solo, dan Malang. Dari tiga kota ini, perkembangan bakso di seluruh penjuru Indonesia semakin pesat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak orang dari tiga wilayah itu yang merantau ke berbagai kota di Indonesia, dan berjualan bakso pakai gerobak, atau membuka warung bakso sederhana. Tak heran ada banyak warung atau tempat makan bakso yang usianya puluhan tahun dan tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Berikut lima rekomendasi warung bakso tertua di Indonesia yang usianya sudah puluhan tahun.

ADVERTISEMENT

1. Bakso Putu Sidosemi

Berlokasi di Yogyakarta, warung Bakso Putu Sidosemi masuk ke dalam jajaran bakso tertua di Indonesia. Warung bakso ini pertama kali didirikan pada tahun 1950 oleh Mulyo Hartono di Pasar Kotagede.

Sejak tahun 2015, warung bakso ini pindah di dalam gang, di kawasan Prenggan, Kotagede, Jogja. Warung bakso ini digelar semi permanen dengan tenda warna biru dan spanduk 'Bakso & Es Kacang Ijo Putu Sidosemi Yen Senin Tutup' berlatar warna hijau cukup besar.

Satu porsi bakso berisi lima butir bakso, mi, tahu, dan potongan daun seledri. Ciri khas bakso ini menggunakan irisan tomat dan daging. Semangkuk bakso di warung ini dibanderol mulai dari Rp 13.000. Sedangkan satu porsi es kacang hijau dihargai Rp 9.000.

2. Mie Linggarjati

5 Warung Bakso Tertua di Indonesia Ada yang Eksis Sejak 1950!5 Warung Bakso Tertua di Indonesia Ada yang Eksis Sejak 1950! Foto: Site Culinary/Visual

Kota Bandung memang surganya kuliner legendaris. Salah satunya ada warung mie dan bakso yang dikenal dengan nama Mie Linggarjati, di Jalan Balonggede, Bandung. Warung bakso yang identik dengan warna hijau cerah ini sudah eksis sejak tahun 1950.

Meski menyajikan menu mie yamin yang ikonik dan terkenal sampai sekarang, tapi menu baksonya tak kalah enak. Bakso di sini dibuat secara homemade tanpa bahan pengawet dengan racikan bumbu khas Linggarjati.

Kisaran harga menu bakso dan mie di sini memang cukup premium yaitu sekitar Rp 50.000. Tapi sebanding dengan rasa dan porsinya yang melimpah.


3. Bakso Cendana

bakso cendanabakso cendana Foto: Devi S. Lestari / detikFood

Berjualan sejak tahun 1965, Bakso Cendana ini merupakan langganan keluarga Cendana. Atau yang lebih dikenal sebagai keluarga mendiang Presiden Soeharto yang berdiam di Jalan Cendana. Sang penjual, Pak Andi mengaku awalnya berjualan di pinggir jalan Cendana, Menteng Jakarta Pusat.

Namun beberapa tahun yang lalu Pak Andi pindah, karena sudah tak boleh berjualan di trotoar. Kini bakso Cendana yang sudah berusia 59 tahun, berjualan di salah satu halaman rumah tua milik Tommy Soeharto.

Di sini tersedia bakso telur, bakso polos, dengan tambahan mie kuning atau bihun. Sementara untuk baksonya sendiri, Pak Andi membuatnya dengan menambahkan bawang putih cincang goreng dan tahu rebus yang enak di sini. Kisaran harganya dari Rp 20.000 saja.

4. Bakso Yanto

bakso yanto, cempaka putihbakso yanto, cempaka putih Foto: dok.detikFood

Di kawasan Cempaka Putihada tempat makan bakso legendaris dan enak. namanya Bakso Pak Yanto, sudah berdiri sejak tahun 1974 dan memiliki banyak pelanggan setia hingga saat ini.

Bakso di Pak Yanto ini diracik dengan gaya bakso khas Solo. Ada tiga pilihan bakso yang bisa dipesan pengunjung. Yaitu bakso urat, bakso telur, dan bakso jumbo dengan porsi yang royal.

Bakso disajikan dengan kaldu dan tambahan bihun atau mie kuning. Bagian atas bakso ditaburkan dengan seledri, hingga bawang goreng. Meski begitu untuk masalah rasa, bakso Pak Yanto ini tak ada duanya sejak 50 tahun lalu. Kisaran harganya dari Rp 20.000 saja.

5. Bakso Gala

Selain di pulau Jawa, bakso juga populer di Sulawesi. Kota yang paling memiliki andil besar dalam perkembangan bakso di Sulawesi adalah Makassar yang terkenal juga dengan cotonya.

Di Makassar ada warung bakso yang telah buka sejak 1962. Namanya diambil dari pemiliknya yaitu Muhammad Gala yang disebut menjadi pencetus warung bakso pertama di Makassar.

Warung ini berada di jalan Sungai Limboto Lorong 37, Makassar. Konon para pelanggan yang sudah berlangganan sejak kecil menyebut rasanya sama sekali tidak berubah sedikitpun.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kuliner Legendaris Bakso Bandi di Tangerang, Berdiri Sejak 1968"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads