Buah tak hanya dikonsumsi langsung, tapi juga kerap diolah menjadi kue atau masakan. Perhatikan beberapa kesalahan dalam memasak buah yang sebaiknya dihindari.
Beberapa jenis buah umum dimasak menjadi kue yang manis nikmat. Di antarnya seperti pisang, stroberi, blueberry, dan lainnya.
Selain kue, buah juga diolah bersama masakan yang gurih, meski tak umum. Beberapa kali ditemukan pada campuran nasi goreng, sup, ataupun tumisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mashed (17/10), ada beberapa kesalahan memasak buah yang kerap dilakukan. Mulai dari cara memotong buah hingga cara mengolahnya.
Berikut 5 kesalahan yang kerap dilakukan ketika memasak buah:
1. Potongan Buah Terlalu Kecil
![]() |
Saat memasak menggunakan buah, pastinya harus dipotong-potong terlebih dahulu. Kesalahan yang umum dilakukan oleh banyak orang adalah memotong buah dengan potongan terlalu kecil.
Potongan buah berbentuk dadu yang terlalu kecil atau irisan tipis ini menyebabkan buah tidak dapat mempertahankan strukturnya. Hal ini dikarenakan buah akan menyusut dan hancur terkena suhu panas.
Buah yang potongannya terlalu kecil juga dapat matang terlalu cepat. Sehingga bagian dalamnya terlalu matang dengan permukaan luar yang kecokelatan.
2. Berpikir Buah Hanya Cocok untuk Hidangan Manis
![]() |
Buah-buahan umum diolah menjadi bahan campuran kue yang nikmat. Banyak dikreasikan menjadi sajian dessert, seperti kue, donat, es krim, dan lainnya.
Jika berpikir buah hanya cocok untuk hidangan manis, itu adalah sebuah kesalahan. Karena, buah dapat menambah cita rasa yang luar biasa pada hidangan gurih. Sehingga, dapat memberikan sentuhan baru pada masakan.
Contohnya pada sajian salad, buah bisa menjadi paduan yang pas bersama green salad. Buah dalam racikan salad ini bisa memberikan sensasi manis. Kamu bisa mencampurkan irisan apel atau pir, jeruk mandarin juga cocok dengan bayam.
Buah akan menyeimbangkan rasa pahit pada sayuran. Potongan buah pada salad ini juga dapat menambahkan tekstur.
Selain salad, buah juga cocok dipadukan dengan pizza keju yang gurih, contohnya pizza nanas. Buah nanas juga kerap ditambahkan pada sajian nasi goreng, tumisan daging, hingga sup.
3. Buah Tenggelam di Bagian Bawah Kue
Saat membuat kue atau muffin dengan campuran buah, kesalahan yang umum dilakukan adalah membuat buah tenggelam di bagian dasar kue. Buah yang berada di bagian bawah kue ini bisa membuat bagian atasnya menjadi kering, sementara bahwanya terlalu basah.
Agar hal ini tak terjadi, sebaiknya gunakan buah yang segar atau bahkan kurang matang. Kamu juga bisa menghaluskan buah sepenuhnya sebelum ditambahkan ke dalam adonan.
4. Tidak Gunakan Buah Kering
Banyak orang berpikir menggunakan buah segar adalah hal yang harus dilakukan setiap kali memasak atau membuat kue. Padahal, buah kering juga bisa menciptakan olahan makanan yang lezat.
Banyak resep masakan yang menggunakan buah kering, kamu bisa berkreasi pada makanan manis atau gurih. Contohnya, kamu bisa membuat fruit cake, jajanan pasar berupa kue lumpur juga menggunakan kismis.
Untuk sajian gurihnya, kamu bisa berkreasi dengan nasi mandhi atau nasi kebuli. Kedua sajian ini kerap menambahkan kismis, menghasilkan sensasi manis ketika menyantapnya.
5. Gunakan Buah Terlalu Matang Saat Baking
![]() |
Beragam kreasi kue bolu dengan buah memang enak disantap. Seperti sajian bolu pisang yang umum ditemui di Indonesia, bahkan populer menjadi oleh-oleh khas Bandung.
Banyak orang juga mengkreasikan bolu pisang ini dengan buah yang sudah terlalu matang. Sebagian orang berpikir bahwa buah yang terlalu matang itu lebih manis dan lebih berair.
Ternyata, anggapan tersebut adalah kesalahan pada beberapa kasus. Alasannya adalah buah yang sangat matang melepaskan banyak air saat dipanggang, ini dapat menyebabkan kue menjadi padat, mengembang tidak sempurna, dan lainnya.
(yms/odi)