5 Komponen Penting Meracik Kopi Agar Rasanya Lebih Maksimal

Untuk meracik kopi ada komposisi yang harus disesuaikan jika ingin mendapat rasa yang tepat. Mulai dari kualitas kopi hingga jenis susu penting dipertimbangkan.

Bagi sebagian besar orang, kopi sudah menjadi bagian dari kehidupannya yang tidak boleh untuk dilewatkan. Tetapi untuk mendapatkan kopi yang enak juga bukan hal yang mudah dilakukan.

Ada beberapa komponen dalam segelas kopi, terutama kopi susu, yang wajib diperhatikan jika ingin kopi yang segar. Mulai dari kualitas biji, jenis susu, bahkan hingga suhu airnya juga tak boleh luput dari perhatian.

Para ahli kopi setuju bahwa penikmat kopi perlu mempertimbangkan beberapa komposisi untuk segelas kopi, apalagi jika hendak meraciknya sendiri di rumah.

Berikut ini 5 komponen yang harus diperhatikan pada segelas kopi melansir Food NDTV:

Memilih biji kopi mulai dari varian, tingkat pemanggangan, hingga karakter rasanya penting untuk mendapatkan kopi yang paling pas. Foto: Getty Images/VadimZakirov

1. Memilih jenis biji kopi

Jenis biji kopi tak hanya ditentukan dari varian robusta atau arabika saja. Tetapi tingkat pemanggangan dan karakter rasanya juga perlu diperhatikan untuk mendapat kopi yang tepat.

Bagi yang tak terlalu suka kopi asam sebaiknya pilih kopi dengan karakter cokelat, hazelnut, karamel, dan atau nutty. Sementara tingkat pemanggangannya lebih disarankan medium atau dark roast.

Sebaliknya, bagi mereka yang lebih menyukai kopi dengan rasa asam dibandingkan pahit pilih biji kopi dengan notes rasa buah-buahan. Tingkat pemanggangan light hingga medium roast lebih disarankan.

2. Sesuaikan proses penyeduhan

Dalam membuat kopi, teknik penyeduhannya tidak hanya espresso. Biji kopi dapat diseduh menggunakan beberapa cara tergantung rasa yang hendak diekstrak untuk dinikmati peminumnya.

Teknik manual brew seperti V60 lebih dianjurkan bagi peminum kopi yang ingin rasanya lebih ringan dengan aftertaste yang bersih tidak menempel pada dinding mulut. Metode pour over ini juga lebih ampuh untuk mengekstrak karakter rasa alami dari biji kopi itu sendiri.

Tetapi jika ingin rasa yang lebih pekat sebaiknya memilih metode chemex atau AeroPress. Body atau kepekatannya lebih tebal sehingga rasa pahitnya akan lebih terasa dan menekan acidity atau kadar keasamaan dalam proses penyeduhan kopi.

Tips memilih susu hingga menyesuaikan suhu air ada di halaman selanjutnya.

3. Pilih susu yang tepat

Selain kopi hitam, kopi susu juga menjadi racikan yang populer. Untuk membuat kopi susu ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Memadukan kopi dan susu harus diperhatikan jenis hingga kecocokan karakter rasa antara keduanya. Ada banyak jenis susu yang dapat ditambahkan ke dalam kopi seperti susu skim, susu oat, dan berbagai susu nabati lain.

Bagi penyuka kopi susu yang gurih dan creamy sebaiknya menggunakan susu skim atau susu sapi full cream. Sementara jika ingin kopi susu yang manis dan nutty dapat beralih pada susu oat atau almond.

4. Pemanis untuk kopi

Pemanis yang sembarangan juga dapat mengganggu kualitas rasa alami kopi. Foto: Getty Images/VadimZakirov

Penyuka kopi sejati atau mereka yang terbiasa minum kopi hitam pasti sangat berhati-hati saat menambahkan pemanis. Gula pasir menjadi pemanis yang paling cepat bereaksi dalam mengubah rasa kopi, sebagian besar mengakui terjadinya penurunan rasa.

Tetapi tak ada salahnya juga dengan menikmati kopi manis, hanya saja pemanis alami lebih dianjurkan agar tak merusak rasa kopi. Gula atau pemanis yang paling awam digunakan untuk kopi misalnya seperti gula aren yang termasuk dalam golongan molases murni.

Kini banyak penikmat kopi yang mengganti pemanisnya menjadi stevia agar lebih sehat. Selain itu memadukannya dengan ekstrak dari buah-buahan juga cocok untuk meracik kopi, seperti pada praktik kopi mocktail yang mulai populer.

5. Suhu air dalam penyeduhan

Masih banyak diabaikan oleh penikmat kopi tetapi sudah menjadi perhatian para barista, suhu air begitu menentukan hasil penyeduhan kopi. Menikmati kopi dapat disesuaikan dengan keinginan konsumennya, baik panas atau dingin.

Suhu air yang paling direkomendasikan untuk menyeduh kopi adalah hangat dan ingin, air yang sangat panas tidak pernah direkomendasikan untuk menyeduh kopi. Suhu hangat yang disebut terbaik untuk kopi berkisar 75-80 derajat celcius, sementara untuk suhu yang paling panas maksimal pada 90 derajat celcius.

Kopi juga bisa diekstrak dengan menggunakan air dingin atau air bersuhu ruang, praktik ini dilakukan pada metode cold brew. Dikatakan bahwa menyeduh kopi dengan air dingin dapat meminimalisir rasa pahit pada kopi ikut diekstraksi berlebihan.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari