Erina Gudono Makan Omakase, Bolehkah Konsumsi Ikan Mentah Usai Melahirkan?

Erina Gudono menjadi sorotan karena menunjukkan momen makan omakase di rumah sakit usai melahirkan. Namun, apakah aman makan ikan mentah usai melahirkan?

Setelah melahirkan putri pertamanya, Erina Gudono memamerkan momen ia menikmati hidangan omakase di rumah sakit. Omakase merupakan hidangan yang biasa disajikan di restoran Jepang kelas atas. Para chef menyajikan berbagai makanan spesial dengan bahan segar yang tersedia.

Melihat unggahan tersebut, Erina lantas menjadi perbincangan banyak orang. Bukan hanya karena omakase itu didatangkan ke rumah sakit ataupun karena harganya belasan juta, melainkan soal keamanan dan kebersihan menikmati omakase di rumah sakit.

Selain itu, tidak sedikit juga orang bertanya-tanya apakah ibu yang baru melahirkan diperbolehkan konsumsi hidangan ikan mentah dan sejenisnya. Lantaran di dalam omakase biasanya para chef menyiapkan hidangan sashimi atau potongan ikan mentah segar.

Apakah hidangan ikan mentah aman dikonsumsi ibu yang baru melahirkan? Berikut ini penjelasannya.

1. Mengenal omakase

Omakase merupakan konsep makan di restoran Jepang dimana pengunjung membiarkan chef untuk menentukan hidangan yang akan disajikan. Foto: instagram @erinagudono / iStock

Omakase secara harafiah dalam bahasa Jepang artinya 'saya serahkan kepada Anda'. Dalam konteks restoran Jepang, istilah ini digunakan pelanggan untuk mempersilahkan chef menentukan hidangan yang akan disajikan.

Chef biasanya akan menyiapkan hidangan menggunakan bahan-bahan segar. Penyajiannya yang dilakukan di depan pelanggan langsung juga memungkinkan interaksi langsung antara chef dan pengunjung.

Menu yang disajikan dalam omakase sangat bervariasi, tergantung dari setiap restoran dan ketersediaan bahan. Namun, ada beberapa menu yang sering muncul.

Mulai dari sashimi, atau potongan ikan mentah segar, seperti tuna, salmon, hingga halibut, sushi (nasi gulung yang diisi atau dilapisi ikan mentah, daging, atau bahan lain), tempura (makanan yang digoreng balutan tepung ringan), yakimono (hidangan panggang, seringkali berupa ikan atau daging), chawanmushi (custard telur gurih diisi berbagai bahan), sampai sup miso.

Meskipun makanan-makanan tersebut tidak menjadi masalah dikonsumsi oleh tiap orang, tetapi ibu yang baru saja melahirkan perlu melakukan pertimbangan terkait konsumsi omakase, terutama untuk hidangan yang mentah.

2. Makanan yang harus dihindari usai operasi caesar

Ikan atau daging mentah, maupun makanan yang tidak matang perlu dihindari usai melakukan operasi caesar. Foto: instagram @erinagudono / iStock

Selama beberapa minggu pertama setelah operasi caesar, ibu harus dipantau secara menyeluruh dan dibantu pemulihannya. Oleh karena itu, para ibu harus diberi makanan tepat untuk dimakan pasca operasi.

Makanan yang tepat tidak hanya membantu pemulihan pasca caesar, tetapi juga membantu membuat ASI lebih bernutrisi.

Menurut carehospital.com (11/01/2024), terdapat beberapa makanan yang secara khusus perlu dihindari oleh ibu yang baru melahirkan dengan operasi caesar.

Mulai dari makanan pedas yang tidak disarankan karena dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan lainnya. Hal ini dapat memperparah rasa tidak nyaman di area bekas operasi.

Ibu-ibu juga perlu menghindari minuman berkarbonasi karena mengandung banyak gula, perasa buatan, dan pengawet yang menyebabkan dehidrasi. Makanan dingin juga perlu dihindari setelah operasi karena dapat mengganggu aliran darah.

Makanan lain yang perlu dihindari yaitu makanan yang tidak matang atau mentah. Seperti saat hamil, para ibu juga perlu menahan keinginan untuk mengonsumi makanan mentah, seperti sushi dan sashimi.

Para ibu hanya boleh mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik. Jika mengonsumsi makanan mentah, ada risiko memicu gangguan pencernaan dan masalah gastrointestinal lainnya, sehingga memperlambat penyembuhan luka operasi caesar.

Risiko lain yang dapat terjadi ketika konsumsi ikan atau makanan mentah usai melahirkan ada di halaman selanjutnya!