Gegara rayakan ulang tahun di restoran. Ada 12 remaja yang alami keracunan makanan, dan tak berhenti muntah setelah makan di sana.
Keracunan makanan tidak bisa dianggap sebagai masalah sepele, karena sangat berbahaya untuk kesehatan. Penyebab keracunan makanan salah satunya karena makanan yang disajikan sudah basi, terkontaminasi bakteri, hingga mengandung zat-zat yang beracun.
Seperti kasus pesta ulang tahun yang berakhir dengan keracunan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari DailyMailUK (13/09), kisah bermula ketika ada pengunjung berusia 13 tahun yang merayakan ulang tahunnya dengan beberapa temannya.
Mereka memilih restoran Kumo Sushi & Steakhouse yang ada di Long Island, Amerika. Awalnya memang tidak ada yang salah, putri dari Arial Arias yang berulang tahun dan 12 temannya yang lain memesan banyak makanan yang berbeda. Termasuk menu yang mengandung ayam, sapi, sayuran.
![]() |
Tapi diduga nasi putih lah yang menyebabkan mereka mengalami keracunan makanan.
"Kami tidak keracunan karena makan sushi. Tapi mereka semua jatuh sakit setelah menyantap hibachi. Saya tidak menyangka makanan ini yang justru membuat kami keracunan," ungkap Arial, selaku ibu dari putrinya yang keracunan.
Menurut Arial, tak hanya putrinya dan teman-temannya saja yang muntah tanpa henti. Tapi banyak pengunjung lain di restoran tersebut, yang memesan menu hibachi juga ikut muntah-muntah.
Setelah itu akhirnya mereka semua dilarikan ke rumah sakit, serta ada 28 pengunjung lainnya yang merasa tak enak badan usai makan di sana.
![]() |
Para dokter langsung menangani kasus keracunan makanan ini. Lewat rangkaian tes yang dilakukan, mereka menemukan kemungkinan besar penyebab keracunan makanan berasal dari bakteri bernama bacillus cereus yang umum ditemukan di beras mentah.
Bakteri ini menjadi berbahaya ketika beras sudah menjadi nasi, tapi disimpan di dalam suhu ruangan yang menimbulkan toksin atau pelepasan racun dari bakteri tersebut.Hal itu menyebabkan pengunjung keracunan makanan.
Lewat kasus ini juga pengawas kesehatan di Suffolk County mengeluarkan 15 dugaan pelanggaran kesehatan terhadap restoran tersebut. Termasuk delapan pelanggaran seputar faktor risiko penyakit bawaan makanan.
"Saya menyesal. Saya mengajak putri saya untuk merayakan ulang tahunnya di restoran, dan mengundang semua temannya. Saya pikir ini akan menjadi hari yang menyenangkan untuk mereka, tapi justru mereka semua harus dirawat di rumah sakit," sambung Arial.
Kini Arial berniat untuk menuntut restoran Kumo dan meminta kompensasi ganti rugi, atas apa yang menimpa putrinya dan teman-teman putrinya.
"Saya sangat marah dengan restoran itu. Karena saya memilih restoran itu, dan kami tidak pernah berpikir bahwa makanan yang dipesan akan terkontaminasi," pungkas Arial.
Sementara itu perwakilan restoran Kumo, Tony dan Bobby Lam menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan mereka. Serta memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali.
(sob/odi)