Terbongkar! 5 Mitos Restoran 'All You Can Eat' yang Tak Perlu Dipercaya

Terbongkar! 5 Mitos Restoran 'All You Can Eat' yang Tak Perlu Dipercaya

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 14 Okt 2024 18:30 WIB
kintan buffet
Foto: Detikfood
Jakarta -

Makan di restoran all you can eat (AYCE) memang memuaskan karena bisa makan apapun dengan harga sepadan. Namun, restoran seperti ini diselimuti mitos yang tak terbukti kebenarannya.

Sebagian orang suka makan di restoran berkonsep all you can eat (AYCE). Restoran seperti ini dianggap lebih memuaskan karena pengunjung bebas makan apapun tanpa batasan, dengan harga yang juga masih sepadan.

Terlepas dari itu, restoran AYCE ternyata punya banyak mitos karena orang-orang tidak memahami bagaimana cara kerjanya. Mengingat pelanggan yang datang biasanya memang berniat makan sebanyak mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bagaimana restoran ini mampu menyediakan semua makanan dengan harga yang sepadan? Apa yang dilakukan restoran dengan semua makanan yang tersisa di piring pelanggan? Banyak pertanyaan dan mitos akhirnya muncul.

Mitos tersebut mudah sekali mengubah persepsi orang terhadap restoran all you can eat. Padahal, tidak semua mitos benar. Beberapa di antaranya memiliki dasar fakta.

ADVERTISEMENT

Melansir Mashed.com (13/09/2024), berikut 5 mitos restoran all you can eat dan fakta yang perlu diketahui (13/10/2024).

1. Minuman soda bikin pelanggan makan lebih sedikit

minuman berkarbonasiMitos terkait minuman berkarbonasi bikin pengunjung makan lebih sedikit rupanya tidak benar. Foto: iStock

Beberapa orang percaya dengan mitos bahwa restoran menyediakan minuman soda untuk membuat pelanggan merasa kenyang lebih cepat, sehingga mereka makan lebih sedikit.

Padahal, karbonasi memiliki efek yang berlawanan dengan apa yang diklaim mitos tersebut.

Beberapa tahun lalu, sebuah penelitian kecil yang disebut Mashed menemukan bahwa air berkarbonasi menyebabkan peningkatan ghrelin, yaitu hormon lapar. Namun, penelitian itu sangat kecil, jadi tidak dapat diterapkan pada semua orang.

Terlepas dari itu, karbonasi dapat membantu tubuh mencerna makanan, yang dapat membuat tubuh seseorang lapar lebih cepat.

Oleh karena itu, restoran AYCE kemungkinan tidak memberi pelanggan minuman berkarbonasi hanya untuk membuat seseorang makan lebih sedikit.

2. Jika tidak makan banyak, uang jadi sia-sia

Makan di restoranMitos terkait makan sedikit di restoran membuat uang terbuang sia-sia juga tidak perlu dipercaya. Foto: shutterstock

Mitos lain menyebutkan jika pelanggan tidak makan banyak, berarti mereka tidak mendapat hal sepadan dengan yang dibayarkan. Dalam artian pelanggan tersebut hanya membuang-buang uang.

Namun, mitos seperti ini tidak benar. Makan di restoran prasmanan memang akan lebih menyenangkan karena makanannya lengkap dan pelanggan bisa menyantap semua makanan yang tersedia, tetapi makan berlebihan atas dasar tersebut tidak benar.

Dorongan untuk memakan semua yang tersedia seringkali menyebabkan makanan berakhir terbuang sia-sia. Sebab, orang-orang menjadi terlalu kenyang untuk makan lebih banyak. Ketika terlalu kenyang, tubuh seseorang pun akan merasa tidak enak secara fisik.

Mitos terkait restoran AYCE lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Makanan lebih segar saat siang hari

Ikan segar siap olahBelum berarti makan siang di restoran AYCE bisa mendapat makanan lebih segar. Foto: Ari Saputra

Restoran AYCE membolehkan pelanggan mengambil makanan kapanpun mereka inginkan. Sehingga, tidak ada waktu khusus yang menunjukkan kapan makanan disediakan dalam keadaan masih segar atau tidak.

Restoran yang serius pasti akan menjaga makanan pada suhu tepat demi keamanan pangan. Jadi tidak berarti makanan paling fresh hanya ketika siang hari.

Hal yang bisa pembeli lakukan, pilih restoran prasmanan yang populer, karena berarti makanan yang mereka sajikan dalam satu waktu akan selalu habis, sehingga tidak ada sisa makanan lama yang dicampur dengan makanan baru.

4. Restoran menyiapkan semua makanan dari awal

Beberapa pelanggan mungkin berpikir restoran AYCE menyiapkan semua makanan dari nol. Faktanya, banyak makanan di restoran prasmanan diambil dari makanan beku yang dihangatkan di dapur restoran.

Namun, hal seperti ini tidak seburuk itu karena memang sejak awal, restoran juga tidak mengklaim jika makanan yang mereka sajikan dibuat dari awal di dapur restoran. Terkadang makanan disiapkan di pabrik pusat dan dikirim ke restoran.

5. Dapat diskon jika tidak makan banyak

Jangan Aji Mumpung! Ini Etiket Saat Ditraktir Makan di RestoranBukan berarti pelanggan yang tidak makan banyak akan diberi diskon. Foto: Getty Images/Edwin Tan

Ada anggapan bahwa restoran AYCE mungkin akan memberi diskon kepada pelanggan yang tidak makan terlalu banyak.

Namun, restoran AYCE sebenarnya tidak peduli akan hal itu. Mereka tetap akan meminta pelanggan membayar sepenuhnya.

Lantas, bagaimana jika memang ada pelanggan dengan kondisi medis tertentu memang tidak bisa makan banyak? Solusinya yaitu dengan membawa kartu atau keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa pelanggan tidak bisa makan banyak.

Kartu keterangan itu bisa memungkinkan pelangggan mendapat diskon atau mendapat tawaran untuk memesan dari menu anak-anak.

Namun, hal-hal seperti ini tidak bisa didapatkan dari semua restoran AYCE.




(aqr/adr)

Hide Ads