4. Tanya makanan yang tidak ada di menu
Tannehill Tyson, konsultan etiket bersertifikat dan pelatih etiket senior di The Swann School of Protocol juga mengungkap pentingnya mengajukan pertanyaan tentang makanan yang tidak tersedia di menu. Menanyakan juga pilihan lain untuk tamu yang alergi makanan atau sedang menjalani diet khusus.
Ia mencatat bahwa beberapa restoran mungkin memiliki menu atau paket khusus untuk kelompok besar yang dapat lebih menghemat biaya. Menanyakan pilihan ini juga dapat memperlancar pengalaman bersantap.
Tyson juga menyarankan untuk menanyakan tentang pembatalan atau perubahan. Sebab, beberapa restoran mungkin meminta deposit, sehingga pelanggan perlu mengetahui berapa biaya yang harus dibayarkan jika membatalkan reservasi atau mengubah tanggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Beritahu perlengkapan tambahan
![]() |
Selain kapan dan seberapa banyak rombongan, pihak restoran biasanya juga perlu tahu apakah ada tamu yang harus menerima fasilitas khusus.
Penting juga memberitahu restoran tentang tujuan pertemuan dan apakah pelanggan perlu membawa perlengkapan tambahan dari luar, misalnya membawa kotak hadiah, kue perayaan, atau peralatan audio visual.
Hal ini perlu diberitahu ke restoran karena restoran mungkin punya aturan tentang itu, terutama makanan dari luar yang mungkin dapat disediakan dari restoran.
6. Beri tahu siapa yang akan bayar
![]() |
Nikesha Tannehill Tyson dan Adam Perhosky juga menyarankan untuk memberitahu restoran bagaimana rombongan akan melakukan pembayaran. Mulai dari siapa yang akan membayar tagihan dan pembayarannya menggunakan apa.
Beberapa restoran memiliki aturan khusus seputar pembayaran untuk pesta besar, seperti mengharuskan tagihan digabung menjadi satu atau mengharuskan penambahan uang tip.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)