5 Fakta Makanan Halal di China, Sudah Ada Lebih dari 1.000 Tahun!

5 Fakta Makanan Halal di China, Sudah Ada Lebih dari 1.000 Tahun!

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 04 Okt 2024 11:30 WIB
5 Fakta Makanan Halal di China, Sudah Ada Lebih dari 1.000 Tahun!
Foto: Getty Images/ Edwin Tan
Jakarta -

Menemukan makanan halal bukan perkara sulit di China. Jejak makanan halal sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun lalu sehingga makanan ramah muslim ini ada di sebagian besar wilayah di China.

Banyak orang menduga makanan halal sulit ditemukan di China mengingat muslim bukan penduduk mayoritas di sana. Namun, faktanya makanan halal banyak tersebar di sana.

Makanan halal di China punya jejak sejarah yang panjang, sudah ada lebih dari 1.000 tahun lalu. Makanan ini disebut Qingzhen Cai (ζΈ…ηœŸθœ) dalam bahasa lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa olahannya begitu terkenal, seperti mie topping daging sapi hingga kambing panggang utuh. Penjajanya juga banyak di penjuru wilayah China.

Melansir China Highlights (3/10/2024), inilah 5 fakta makanan halal di China yang menarik disimak:

ADVERTISEMENT

1. Asal-usul makanan halal di China

5 Fakta Makanan Halal di China, Sudah Ada Lebih dari 1.000 Tahun!Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Makanan halal di China diperkirakan sudah ada lebih dari 1.000 tahun lalu. Tepatnya pada masa Dinasti Tang ketika Islam diperkenalkan ke China.

Para pengusaha, pelancong, dan misionaris Arab melakukan perjalanan ke China melalui Jalur Sutra kuno dan menetap di tempat-tempat seperti Xi'an, Kaifeng, Guangzhou, Quanzhou, Yangzhou, dan Hangzhou.

Orang-orang Arab tersebut adalah nenek moyang orang Hui di China saat ini. Dalam perjalanannya, makanan halal di China terus berkembang. Ada lebih banyak hidangan diciptakan selama Dinasti Yuan ketika etnis minoritas Hui terbentuk.

2. Variasi makanan halal di China

Dengan besarnya populasi muslim di China saat ini, menemukan restoran halal atau ramah muslim bukanlah perkara sulit. Selain makanan asli China yang halal, muslim juga dapat mencicipi masakan muslim dari negara lain, seperti khas Mediterania, Turki, Timur Tengah, Pakistan, dan India.

Untuk makanan halal asli China sebenarnya memadukan cita rasa Timur Tengah dengan makanan tradisional China, sehingga muncul variasi tersendiri. Rasanya didominasi manis karena pengaruh dari preferensi selera muslim Arab yang lebih suka manis. Kemudian penggunaan daging sapi dan daging kambing juga jamak.

3. Makanan halal dari negara lain di China

5 Fakta Makanan Halal di China, Sudah Ada Lebih dari 1.000 Tahun!Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Berbagai pilihan makanan halal di China dapat ditemukan, termasuk yang berasal dari negara lain. Di kota-kota besar China, kamu dapat menemukan makanan halal dari restoran khas Arab, Turki, Maroko, dan Mesir.

Beberapa menunya yang terkenal adalah hummus, falafel, tabouleh, shawarma, dan doner kebab.

Lalu dari Pakistan dan India, ada nasi biryani, aneka kebab, kari ayam, kari daging kambing, hingga daal yang bisa dinikmati. Tak ketinggalan raita, cocolan yogurt dengan parsley dan rempah.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Kambing panggang utuh yang aromatik

Di China ada jenis makanan halal yang amat terkenal. Salah satunya kambing panggang utuh khas provinsi Xinjiang. Menu ini juga terkenal di kota-kota China lainnya.

Untuk membuatnya butuh banyak persiapan. Pun bumbunya yang dipergunakan untuk melapisi seluruh bagian daging kambing, seperti merica, jahe, garam, tepung, hingga kuning telur sebagai campurannya. Selanjutnya kambing utuh dimasukkan ke oven khusus dan dipanggang sekitar 1 jam.

Nantinya hidangan ini disajikan dengan mulut kambing diisi jintan segar. Lalu untuk memakannya, orang-orang perlu menggunakan pisau untuk memotong daging langsung dari bentuknya yang utuh.

5. Mie sapi khas Lanzhou

5 Fakta Makanan Halal di China, Sudah Ada Lebih dari 1.000 Tahun!Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Makanan halal di China lainnya, Mie Sapi Lanzhou. Banyak penjual menawarkan olahan mie kuah ini sehingga bisa memudahkan muslim dalam bersantap.

Mie ini dibuat handmade dengan teknik khusus dimana mie diregang-regangkan hingga berbentuk halus seperti jarum. Biasanya penjual Mie Sapi Lanzhou tersembunyi di gang-gang kecil atau bukan jalan utama.

Di antara banyak restoran daging sapi di Lanzhou, Jinding Beef Noodle Restaurant di Jalan Pingliang, Mazhilu Beef Noodle Restaurant di Jalan Wudu, dan Minority Restaurant di Jalan Zhangye adalah yang paling terkenal.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads