3. Diet Ketogenik
![]() |
Sering diandalkan untuk menurunkan berat badan, diet ketogenik atau diet keto sebenarnya bisa berbahaya. Diet ini dilakukan dengan menjalani pola makan tinggi lemak.
Selain itu, juga diharuskan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat yang ditujukan untuk membakar lemak sebagai bahan bakar. Diet ini dapat menyebabkan efek samping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diet ini berisiko karena pembatasan karbohidrat yang ekstrem. Ini dapat memicu kekurangan nutrisi, sembelit, dan peningkatan risiko penyakit jantung," ujar Shapiro.
4. Diet makan makanan mentah
Sesuai dengan namanya, diet ini dilakukan dengan hanya mengonsumsi makanan tanpa dimasak. Misalnya seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Diet ini tidak boleh makan makanan olahan. Menurut Shapiro, diet ini sulit untuk diikuti karena kemungkinan besar akan menyebabkan kekurangan nutrisi.
Khususnya protein, vitamin B12, dan kalsium. Selain itu, diet ini rendah kalori sehingga dapat menyebabkan asupan energi tidak mencukupi dari yang dibutuhkan.
5. Diet Atkins
![]() |
Diet atkins adalah pola makan yang mengharuskan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi protein, tetapi rendah karbohidrat.
Shapiro mengatakan bahwa diet ini termasuk ketat dalam hal apa yang boleh dan tidak boleh dimakan. Menurut peneliti, diet ini mungkin efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun, itu hanya dalam jangka waktu pendek. Dengan begitu, orang yang menjalani diet ini akan dengan mudah kembali ke berat badan semula.
(raf/odi)