Ketahuan muntahkan makanan saat buat konten mukbang pangsit momo, YouTuber ternama ini dikritik habis-habisan oleh netizen. Ini kisahnya!
Tren mukbang yang berasal dari Korea Selatan memang sudah menjadi konten favorit di berbagai negara. Konsepnya sederhana, yaitu makan dalam porsi banyak di depan kamera.
Makanan yang dipilih juga beragam, dan kebanyakan makanan yang sedang ngetren. Misalnya seperti mukbang ayam geprek, mie Samyang, martabak hingga seblak sampai makanan tradisional dari negara lainnya.
Akan tetapi di balik industri mukbang yang sering jadi ladang cuan bagi YouTuber, terdapat banyak sisi gelap di baliknya. Salah satunya fakta bahwa beberapa YouTuber yang biasa buat konten mukbang, sering membuang makanan yang mereka makan secara diam-diam agar bisa menghabsikan makanan dalam jumlah banyak.
Salah satunya YouTuber dengan kanal 'Gurung Eating Channel'. YouTuber asal Nepal ini memang fokus dengan konten makan-makan dalam porsi besar, rata-rata menu yang disantap ada daging babi kukus hingga goreng, kari ayam, nasi biryani, kimchi sampai yang terakhir ada momo.
Momo sendiri merupakan pangsit rebus khas Tibet dan Nepal, tapi sangat populer di India.
Isiannya mirip seperti dumpling China, yaitu menggunakan daging cincang, bawang bombay cincang hingga kubis dan jahe segar yang dicincang halus.
Menu inilah yang jadi konten terbaru di kanal Gurung Eating Channel, sekilas memang tidak ada yang salah. Kedua YouTuber itu tampak menikmati sajian pangsit rebus tersebut dan melahapnya dengan antusias tanpa kekenyangan sama sekali.
Akan tetapi di bagian pertengahan videonya, tertangkap salah satu YouTuber tersebut terlihat memuntahkan pangsit momo yang dikunyahnya ke bagian bawah meja yang tak terlihat kamera.
Menyadari adanya kesalahan dalam proses penyuntingan, video ini langsung dihapus oleh Gurung Eating Channel namun sudah terlanjur ditonton banyak orang.
Muncul banyak kritik untuk akun mukbang ini yang dianggap mempromosikan gaya makan tak sehat, sekaligus membuang-buang makanan hanya demi konten semata.
"Padahal mukbang gak perlu makan banyak lho. Konsep mukbang kan awalnya hanya video makan-makan yang disiarkan langsung saja," komen @i.m***.
"Tertangkap basah kalau mereka tidak makan semua makanan yang ada, mereka hanya mengedit bagian makanan yang mereka buang," kritik @jy**.
"Ini alasan kenapa saya tidak menonton video mukbang dengan konten menu makanan tak masuk akal seperti ini. Saya lebih suka lihat konten orang makan dengan porsi normal," sambung @gra**.
"Di luar sana masih banyak orang yang kelaparan, tapi ini makanan malah dibuang-buang begitu saja hanya demi konten," pungkas @vis**.
Sebelumnya isu seputar limbah makanan dan konten mukbang sering dikaitkan. Beberapa tahun lalu, China sempat memblokir belasan ribu akun konten kreator yang dianggap mendorong orang untuk buang-buang makanan.
Simak Video "Video: Nasib Limbah Sisa Makanan di Program MBG"
(sob/odi)