Pencinta kopi kerap menyimpan bubuk kopi favorit mereka di rumah. Namun, bubuk kopi itu harus disimpan dengan baik agar awet dan kualitasnya terjaga. Begini tipsnya!
Kopi melekat pada kehidupan banyak orang. Para penggemar kopi yang tidak bisa melewatkan satu hari tanpa minum minuman kafein ini pasti punya persediaan kopi tersendiri di rumah.
Selain biji kopi, beberapa orang juga suka menyimpan kopi dalam bentuk bubuk. Cara penyajian kopi bubuk pun lebih mudah, bisa langsung diseduh dengan air hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penyimpanan kopi bubuk harus diperhatikan. Jika tidak, bubuk kopi bisa mengeras, tidak awet, dan akhirnya memiliki rasa dan kualitas yang menurun.
Dibandingkan dengan biji kopi utuh, bubuk kopi juga cenderung cepat kehilangan kesegarannya. Bubuk kopi mungkin bisa mulai basi setelah satu minggu. Hal ini disebabkan oleh proses oksidasi yang dipercepat ketika kopi digiling.
Pelepasan karbon dioksida dan masuknya oksigen menyebabkan kopi kehilangan rasa khasnya seiring berjalannya waktu.
Untuk menghindari hal tersebut, produsen kopi biasanya mengemas produk mereka dengan katup satu arah, yang melepaskan karbon dioksida dan mencegah oksigen masuk ke dalam kemasan.
Namun, kamu tetap perlu memerhatikan penyimpanannya. Untuk menghindari hal tersebut, bisa ikuti 5 tips menyimpan bubuk kopi, seperti dilansir dari food.ndtv.com (08/05/2023).
1. Jauhi dari kulkas
![]() |
Untuk menjaga kesegaran kopi, sebaiknya hindari tempat yang lembab. Kulkas adalah salah satu tempat yang lembab atau basah di dapur.
Kelembaban ini dapat menguapkan air dalam bubuk kopi, dan membuat kopi menjadi basi. Oleh karena itu, hindari menyimpan kopi di dekat kulkas karena idealnya, bubuk kopi disimpan dalam tempat kering.
2. Simpan dalam wadah kedap udara
![]() |
Jika kamu ingin memindahkan bubuk kopi ke tempat lain, pastikan tempat itu kedap udara.
Wadah kedap udara bisa menjaga kesegaran bubuk kopi. Biasanya wadah kedap udara memiliki seal atau pengait dengan bahan karet yang bisa menjaga udara didalamnya. Sehingga, bubuk kopi tidak menggumpal, tetap segar, dan tidak basi.
Wadah itu juga harus ditutup rapat. Bahan wadah yang digunakan juga perlu dipertimbangkan. Tempat penyimpanannya juga perlu dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Tips lain menyimpan kopi bubuk bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Simpan di tempat kering
![]() |
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bubuk kopi ini sebaiknya disimpan di dalam tempat yang kering dan terhindari dari kelembaban.
Namun, kamu juga perlu menghindari bubuk kopi ini dari paparan sinar matahari langsung atau tempat panas, seperti dekat kompor dan microwave. Terlebih, ketika kamu menyimpan bubuk kopi dalam wadah kaca yang membuat cahaya dan panas bisa menembus ke dalam wadah.
Selain itu, hindari meletakkan sendok di dalam wadah berisi bubuk kopi. Lebih baik pakai sendok yang kering dan bersih untuk mengambil kopi sesuai takaran yang diinginkan.
4. Periksa tanggal pengemasan
![]() |
Bubuk kopi yang segar menentukan rasa dari racikan kopimu.Pastikan kamu selalu menggunakan bubuk kopi yang segar dan jangan lupa periksa kemasan dan tanggal kedaluwarsa untuk menghindari kopi yang sudah basi.
Sebaiknya kopi dikonsumsi dalam waktu satu bulan setelah pembelian. Namun, untuk kopi bubuk, akan lebih baik jika dikonsumsi dalam waktu seminggu untuk mendapat kesegaran maksimal.
5. Simpan di dalam freezer
Bagaimana jika sudah terlanjur membeli bubuk kopi terlalu banyak? Jangan khawatir karena kamu bisa menyimpannya di dalam freezer.
Dengan cara ini, kopi bubuk bisa bertahan lama. Meskipun secara perlahan juga akan kehilangan kesegarannya. Namun, saat menyimpan kopi bubuk di dalam freezer, pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam wadah.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)