Netizen kaget melihat warung tahu gimbal berjejer di sepanjang jalan dengan nama yang sama, yakni Tahu Gimbal Pak Edy dan Tahu Gimbal Pak Edi. Mana yang asli?
Sebuah akun Instagram @surakartakita mengunggah sebuah video dari netizen yang memperlihatkan warung tahu gimbal yang berjejer di sepanjang jalan.
Dikonfirmasi detikFood (03/09/24), lokasi tersebut berada di Taman Indonesia Kaya Semarang, Jawa Tengah. Terlihat banyak warung tahu gimbal yang menggunakan nama yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari Pak Edy, Haji Edy, Pak Edi, Pak Edi Asli, dan lainnya. Nama Edy/Edi disematkan karena konon pelopor warung tahu gimbal adalah nama tersebut, tapi mana yang asli?
Berikut fakta-faktanya!
1. Tahu Gimbal Pak Haji Edy sejak 1972
![]() |
Sesuai dengan namanya, warung tahu gimbal ini merupakan milik Pak Kamsani atau Pak Edy Kamsani. Pada spanduknya tertulis bahwa warung tersebut berdiri sejak 1972.
Selain itu, juga menampilkan foto dari pemilik lapak. Pemilik warung pun masih aktif berjualan di warungnya. Warung tahu gimbal ini memang diyakini yang asli di Semarang.
Warung ini juga memiliki piagam kuliner legendaris dari dua lembaga yang berbeda. Dikutip dari detikJateng (19/08/23) Dona, anak Pak Edy menuturkan bahwa ayahnya merupakan pencetus tahu gimbal khas Semarang.
"Dulu itu bapak ikut orang jualan tahu campur, tahu campur itu nggak ada gimbalnya (bakwan dengan udang di tengahnya) terus dia berdikari sendiri, coba-coba dikasih istilah di Jawa kan gimbal," ujarnya.
2. Awal mula penggunaan nama 'Pak Edy'
Dulu, Pak Edy berjualan tahu gimbal di sekitar GOR Pancasila yang saat ini berubah menjadi Ciputra. Pak Edy sempat berpindah-pindah lokasi selama berjualan.
Tahun 1980-an, warungnya direlokasi di Simpang Lima. Beberapa tahun kemudian direlokasi kembali ke Jalan Pahlawan tepatnya di depan Depsos. Di tempat itulah mulai bermunculan pedagang tahu gimbal lainnya.
Awalnya menggunakan nama masing-masing, tetapi berubah menggunakan nama 'Pak Edy' karena sempat terjadi kecemburuan sosial. Di mana warung tahu gimbal Pak Edy lebih eksis hingga diliput beberapa program TV.
Sejak itulah, banyak pedagang yang menggunakan nama 'Pak Edy' untuk warung tahu gimbalnya. Kemudian menjamur dengan nama-nama lain, seperti Pak Edi, Pak Edi Asli, dan sebagainya.
Fakta tentang Tahu Gimbal Pak Edy/Edi ada di halaman selanjutnya.
3. Nama 'Edy' Dianggap memberi keuntungan
![]() |
Ketua Paguyuban PKL Taman Indonesia Kaya, Manut, turut menanggapi tentang warung tahu gimbal Pak Edy/Edi. Ia menuturkan bahwa banyak yang menggunakan nama 'Edy/Edi' karena dianggap berkah.
Mengingat warung tahu gimbal yang paling dicari adalah milik Pak Edy. Sehingga, banyak yang pakai nama itu untuk menarik perhatian pelanggan.
Manut yang juga berjualan tahu gimbal dengan nama Pak Edi mengatakan bahwa banyak pedagang yang hanya ikut-ikutan saja menggunakan nama Pak Edy/Edi.
4. Versi Tahu Gimbal Pak Edi Asli
Warung bernama Tahu Gimbal Pak Edi Asli juga mengklaim bahwa warungnya yang benar-benar asli. Di spanduknya bahkan dicantumkan foto dan sertifikat pemilik merek Tahu Gimbal Pak Edi.
Namun, pendirinya bukan bernama Edi, melainkan Marlan. Marlan menggunakan nama sang kakek untuk merek dagangnya sendiri.
Adi Setiadi, anak dari Marlan mengatakan bahwa ayahnya pertama kali berjualan tahu gimbal di Jalan Pahlawan. Kemudian, pindah di Taman KB yang kini namanya jadi Taman Indonesia Kaya.
Adi mengklaim bahwa warung ayahnya menjadi salah satu yang paling dicari. Bahkan beberapa artis juga pernah berkunjung ke warungnya.
"Yang saya tahu itu tahu gimbal ada dua, milik Pak Haji Edy, dan milik Pak Edi Asli ini," tutur Adi.
Saat itu, dirinya lah yang mengaku memegang hak cipta atas merek dagang Pak Edi. Hak Cipta itu diterima tahun 2018 usai ayahnya meninggal dunia.
Simak Video "Bikin Laper: Tahu Gimbal di Jaksel Ini Rasanya Nggak Bisa Dilupain!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)