Makanan Jepang seperti sushi, ramen, dan yakitori sudah populer di dunia. Namun ada makanan Jepang 'underrated' kebanggaan warga lokal Jepang yang sebenarnya juga menarik dicoba.
Jepang terkenal sebagai negara yang kulinernya yang enak-enak. Banyak di antaranya bahkan sudah populer di dunia dan dikonsumsi di banyak negara. Sebut saja sushi, sashimi, ramen, yakisoba, hingga yakitori.
Faktanya, makanan Jepang lebih dari pada itu. Sebab Jepang terdiri dari 47 prefektur dimana tiap prefektur biasanya punya kuliner lokal yang istimewa, mencerminkan sejarah hingga budaya di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan Jepang (washoku) amat dicintai warga lokal dan menjadi salah satu kebanggaan mereka. Namun sayang, banyak di antaranya belum begitu terkenal sehingga bisa disebut 'underrated'.
Jika berkesempatan ke Jepang, jangan lupa cicipi 7 makanan Jepang yang 'underrated' ini seperti dilansir dari By Food:
1. Horumon
![]() |
Berasal dari Kansai, 'horumon' secara harfiah berarti 'potongan-potongan yang dibuang'. Sebab makanan Jepang ini berbahan jeroan daging, biasanya babi dan sapi, yang tersisa usai dagingnya diolah jadi makanan utama.
Cara utama menikmati horumon adalah sebagai yakiniku alias dipanggang BBQ. Banyak orang menyukai bagian usus karena teksturnya lembut dan kenyal. Lalu ada juga yang menggemari bagian hati karena tinggi protein dan rendah lemak.
2. Wanko Soba
![]() |
Nama 'wanko' pada hidangan 'wanko soba' diambil dari dialek lokal prefektur Iwate yang ada di utara Tohoku, wilayah Honshu. 'Wanko' berarti mangkuk, secara spesifik adalah mangkuk kayu dan kecil khas Jepang. Wanko inilah yang jadi wadah saji soba.
Saat makan wanko soba, kamu akan disajikan soba dalam porsi kecil di mangkuk tersebut. Kamu bisa makan soba sebanyak apapun karena mangkuk akan segera diisi begitu kamu selesai menyeruput soba. Biasanya mereka yang makan wanko soba akan menumpuk mangkuk itu setelah selesai untuk menandakan berapa banyak soba yang dihabiskan.
3. Ochazuke
![]() |
Ochazuke tersedia di beberapa restoran Jepang di Indonesia, tapi belum banyak orang mengenalnya. Makanan Jepang ini dibuat dengan cara menuangkan teh panas ke dalam mangkuk berisi nasi matang dan topping. Biasanya jenis teh yang dipakai teh hijau.
Ochazuke terkenal sebagai makanan yang praktis dan enak karena bahan pembuatannya simpel. Saat ini, di Jepang ada banyak produk ochazuke instan. Banyak warga lokal masih menggemari ochazuke.
4. Namako Chaburi
![]() |
'Namako ' adalah sebutan untuk 'teripang' dalam bahasa Jepang. Hewan laut ini disukai warga lokal karena enak dan mudah disiapkan, baik secara fresh atau dikeringkan.
Hidangan Namako Chaburi merupakan andalan dari Shizuoka. Untuk pembuatannya, teripang dimarinasi di teh dan disajikan di cuka. Cita rasa hidangan yang tajam ini sepertinya hanya disukai sebagian orang.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Basashi
![]() |
Selain daging sapi dan babi, daging kuda juga dikonsumsi di Jepang. Hidangan ini bernama Basashi yang populer dari wilayah Kyushu. Meski terlihat ekstrem, tapi banyak orang mengatakan basashi cukup nikmat karena rasanya mirip daging sapi.
Basashi berisi irisan daging kuda tipis. Konon rasa dagingnya sedikit lebih manis dibanding jenis daging merah lain, tapi masih ada jejak rasa tajam. Basashi disajikan dalam kondisi hampir beku untuk mencegah penyebaran bakteri. Biasanya disajikan bersama kecap asin, parutan jahe segar, daiko, dan daun shiso.
6. Katsuo No Tataki
![]() |
Kota Kochi di Jepang punya Katsuo No Tataki yang terbilang 'underrated'. Hidangan ini dibuat dari sashimi ikan bonito yang dipanggang lalu disajikan bersama saus ponzu.
Ikan bonito yang berdaging bakal dipotong-potong menjadi irisan tebal dan diletakkan di atas wajan panggang berbahan api besar dari tanaman padi yang terbakar. Bagian luar ikan ini bakal sedikit renyah, tapi dalamnya mentah seperti sashimi.
7. Kakinohazushi
![]() |
Jenis sushi ini bakal kamu temukan saat berkunjung ke kota Nara. Sushi ini bukan diberi topping ikan mentah, melainkan ikan yang sudah diacar atau difermentasi.
Kakinohazushi diawetkan dengan garam dan dibalut daun kesemek untuk mencegahnya membusuk. Secara ilmiah, daun kesemek mengandung senyawa antibakteri hingga membuat sushi unik ini bisa bertahan 5 hari tanpa basi!