Suka Durian Monthong Thailand? Ini 5 Tips Jitu Memilihnya

Durian monthong dari Thailand sangat populer di Indonesia. Ada yang lokal tetapi ada juga yang diimpor langsung. Agar dapat durian monthong yang bagus, ikuti beberapa tips ini!

Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil durian terbesar di dunia. Kualitas durian Thailand pun perlu diacungi jempol. Daging buahnya tebal, bijinya kecil dengan rasa legit creamy yang enak.

Tak jarang, para pecinta durian membeli durian impor langsung dari Negeri Gajah Putih tersebut. Biasanya melalui toko buah atau penjual yang khusus mengimpor langsung. Namun, karena pengiriman yang jauh membuat kualitas durian menurun.

Seorang pecinta durian, Richard yang eksis dengan situs Year of The Durian memberikan tips memilih durian impor dari Thailand lewat artikelnya (13/08/17).

Berikut tips memilih durian impor dari Thailand:

1. Hindari durian yang kulitnya kuning

Hindari memilih durian yang kulitnya berwarna kuning. Foto: Year of The Durian

Pada dasarnya, durian Thailand tidak memiliki banyak aroma. Jadi, jika memilih durian Thailand berdasarkan aroma tidak selalu tepat.

Yang jelas, hindari durian yang kulitnya berwarna kuning. Menurutnya, Durian yang segar adalah yang kulitnya berwarna coklat kehijauan.

Jika berubah menjadi kuning, itu tandanya sudah disimpan lama dan mengalami proses pembusukan. Durian dengan kondisi itu, biasanya dagingnya lunak, berair, dan asam rasanya.

2. Cek batang duriannya

Selain itu, periksa batang durian monthong. Durian Thailand biasanya sudah dipanen 7-9 hari sebelum buahnya jatuh dari pohon secara alami.

Cara itu membuat durian menghasilkan rasa yang lebih manis daripada durian yang tetap di pohon, lalu jatuh dengan sendirinya.

Karenanya, untuk memilih durian yang dipanen bisa dilihat dari batangnya. Durian yang dipanen dari pohonnya biasanya dipotong melebihi titik patah alami.

Jadi, batangnya lebih panjang. Namun, ini juga perlu waspada, sebab penjual durian kerap curang dengan mengiris batang pada durian yang jatuh.

Selain itu perhatikan pada ujung batang durian. Durian yang diiris memiliki bekas potongan yang halus atau rata dan terlihat tidak alami.

Tips memilih durian impor ada di halaman selanjutnya.

3. Adakah bercak kuning pada batang?

Hindari durian yang batangnya terdapar bercak kuning. Foto: Year of The Durian

Durian Thailand yang belum matang tapi sudah dipotong sering kali diakali dengan Ethephon oleh penjual curang. Ethephon merupakan bahan pematangan yang melepaskan gas etilen dan membantu daging durian melunak.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan durian Thailand yang diimpor biasanya diperlakukan seperti ini. Ethephon biasanya diaplikasikan pada ujung batang.

Karenanya, pada ujung batang terlihat seperti sepetak bercak kuning. Cara ini agak sulit, karena penjual kerap mengakali dengan memotong batangnya. Cara amannya adalah hindari memilih durian yang batangnya terlalu pendek.

4. Kocok buah durian

Cara memilih durian yang satu ini agaknya berlaku di manapun, yakni dengan mengocok buah durian. Richard menyarankan agar menggoyangkan durian ke atas dan ke bawah.

Menurut Richard, jika gerakan tersebut menghasilkan suara benturan yang keras antara isi dan dinding kulit, maka tandanya buah durian belum matang.

Pilihlah durian yang ketika dikocok suaranya sedikit renyah dan terdengar seperti berair. Ini tandanya durian sudah matang dan dagingnya lembut dan tebal.

5. Cicipi jangan hanya ditusuk dagingnya

Penjual durian akan memotong bagian atas durian berbentuk potongan segitiga. Biasanya orang Malaysia dan Thailand hanya menusuk dagingnya untuk memastikan buahnya lembut.

Namun, disarankan untuk mencicipi sejumput daging duriannya agar lebih pasti. Dengan mencicipi kamu bisa memastikan rasanya juga enak.

Pasalnya durian yang lembut belum tentu dagingnya juga enak dan manis rasanya. Namun sayangnya, cara ini tidak diperkenankan di Amerika Serikat.

Bikin Laper: Manis Legit Durian Thailand

Bikin Laper: Manis Legit Durian Thailand