Masak Pakai Banyak Minyak Bikin Repot dan Tak Sehat? Ini Faktanya

Masak Pakai Banyak Minyak Bikin Repot dan Tak Sehat? Ini Faktanya

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 22 Agu 2024 11:30 WIB
Gorengan
Foto: Getty Images/SimpleImages
Jakarta -

Banyak mitos beredar terkait metode 'deep frying' atau menggoreng pakai banyak minyak. Namun, para ahli bilang jangan mempercayai semua mitos yang beredar.

Masak atau menggoreng dengan metode 'deep frying' memang bisa membuat makanan lebih renyah dan matang sempurna. Namun di sisi lain, metode ini dihindari karena bisa memicu risiko penyakit.

Ditambah, banyak cerita mengerikan yang tersebar terkait metode menggoreng deep frying ini. Namun, mitos atau kesalahan umum tentang menggoreng dengan banyak minyak ini sebenarnya tidak perlu dipercaya semuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ahli telah meluruskan mitos tersebut. Melansir mashed.com (18/08/2024), berikut 5 mitos menggoreng dengan metode deep frying yang tidak benar.

1. Deep frying menyulitkan

GorenganBanyak orang menyebut metode deep fry menyulitkan. Foto: Getty Images/SimpleImages

Banyak orang menyebut metode deep fry atau menggoreng dalam banyak minyak adalah hal yang sulit dilakukan. Faktanya, tidak benar.

ADVERTISEMENT

Menggoreng dalam banyak minyak tidak terlalu sulit, tetapi ada hal yang perlu diperlajari.

Menurut Marye Audet-White, penulis buku masak dan blogger makanan di Restless Chipotle menyebut kuncinya yaitu menjaga suhu yang tepat dan tidak membuat penggorengan terlalu penuh.

2. Bikin berantakan

Ilustrasi menggorengMemasak dengan metode ini juga membuat berantakan. Foto: Getty Images/iStockphoto/ljubaphoto

Menggoreng dengan banyak minyak memang berpotensi menimbulkan kekacauan. Percikan minyak, tetesan adonan, dan remahan dapat berceceran di dapur jika tidak hati-hati.

Namun, menggoreng dengan metode ini tidak selalu menyebabkan kekacauan tersebut.

Marye menyarankan untuk masak dengan wajan atau panci yang dalam dan tebal untuk meminimalkan cipratan. Sediakan juga saringan anti-cipratan.

Jika memang ada minyak yang berceceran, bersihkan segera. Menjaga area dapur dan melapisi alat lain dekat kompor atau penggorengan juga dapat membantu menghindari tetesan.

Penasaran dengan mitos memasak pakai metode 'deep fry' lain? simak pada halaman selanjutnya!

3. Banyak minyak terbuang

GorenganDeep fry membuat banyak minyak terbuang. Foto: Getty Images/SimpleImages

Salah satu alasan sebagian orang enggan menggoreng dengan minyak karena mereka percaya akan membuang banyak minyak.

Menggoreng dengan metode ini memang membutuhkan minyak dalam jumlah banyak, tetapi tidak akan terbuang sia-sia. Minyak tersebut bisa digunakan kembali untuk beberapa kali.

Namun, jangan sampai terlalu sering. Gunakan setidaknya tiga kali sebelum membuang minyak tersebut.

Marye Audet-White menyarankan saring dan simpan minyak sisa dengan benar. Setelah menggoreng, biarkan minyak dingin, lalu gunakan saringan halus atau kain kasa untuk membuang partikel makanan yang tersisa pada minyak.

Simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan jauh dari paparan sinar matahari.

Perhatikan juga kegunaan minyak tersebut sebelumnya dipakai untuk menggoreng masakan apa.

Jika untuk memasak makanan ringan, kamu bisa menggunakan beberapa kali. Namun, jika menggoreng makanan berbumbu berat, sebaiknya jangan dipakai karena minyak bekas itu bisa membuat makanan baru lebih mudah gosong dan meninggalkan residu.

4. Tidak sehat

Menggoreng dengan banyak minyak dikenal tidak sehat. Sebagian orang menjelek-jelekkan dan menganggap makanan ini buruk.

Namun, menurut Amber Fletcher, makanan yang digoreng dengan minyak tidak selalu buruk, asalkan memang dikonsumsi secara moderat.

Marye Audet-White juga setuju bahwa menggoreng makanan tidak selalu dicap tidak sehat. Semuanya tergantung pada seberapa sering kamu mengonsumsi makanan yang digoreng.

Menggunakan jenis minyak yang lebih sehat juga bisa membuat makanan yang digoreng lebih baik.

5. Hasil makanan berminyak

GorenganMitosnya membuat makanan menjadi terlalu berminyak. Foto: Getty Images/SimpleImages

Beberapa orang enggan masak dengan teknik deep frying karena percaya gorengan selalu berminyak.

Namun, menurut marye Audet-White, jika minyak berada pada suhu yang tepat, makanan akan menyerap lebih sedikit minyak dan teksturnya lebih renyah.

Sehingga, jika menggoreng makanan di rumah hasilnya berminyak, mungkin suhu minyaknya yang tidak tepat.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Hide Ads