Dapur bisa menjadi sumber penyebaran bakteri dan tempat paling kotor. Pakar pun mengungkap area-area paling jorok di dapur yang dipenuhi jamur paling banyak.
Menjadi tempat untuk mengolah dan menyiapkan makanan membuat dapur menjadi salah satu tempat yang paling berisiko menyebarkan bakteri. Tak hanya itu, dapur juga sangat mungkin dipenuhi jamur.
Munculnya jamur berkaitan erat dengan kondisi dapur yang lembap. Mengutip Huff Post (14/8/2024), juru bicara dari Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat mengatakan, "Kunci dari kontrol jamur adalah kontrol kelembapan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya kamu tidak boleh mengabaikan kebocoran dan tumpahan di dapur. Dua hal ini sangat mungkin membuat jamur cepat tumbuh.
Jenis jamur dan caranya muncul
![]() |
Jamur hadir dalam berbagai bentuk dan warna. Jenis jamur yang paling umum adalah cladosporium dan penicillium, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Jamur cladosporium sering ditemukan di keran dapur, di bawah wastafel, dan di karpet. Jenis jamur ini cenderung muncul sebagai bintik-bintik hijau, hitam, atau kuning, menurut Medical News Today.
Sementara jamur penicillium biasanya berwarna biru atau hijau. Jamur ini dapat ditemukan pada karpet dan dinding yang rusak, serta pada buah-buahan dan sayuran.
Namun, jika menyangkut jamur, banyak orang yang paling khawatir dengan "jamur hitam". Jamur ini secara resmi dikenal sebagai Stachybotrys chartarum. Bentuknya berupa bintik-bintik hijau tua atau hitam dan cenderung tumbuh di tempat yang terdapat kerusakan akibat air.
Jadi jangan menghiraukan lemari dapur jika pernah terkena banjir atau digenangi air. Pastikan untuk membersihkannya agar tak ditumbuhi jamur hitam.
Jamur bisa membuat siapa saja sakit, terutama jika kamu memiliki alergi atau asma. Namun tidak semua orang terkena dampaknya.
Jamur biasanya di tempat yang ada pipa
![]() |
Jamur di dapur biasanya berada di dekat pipa dapur, kata Tal Saar, pemilik dan manajer New York Mold Specialist.
"Jika Anda melihat di bawah wastafel atau jenis pipa lainnya, baik itu wastafel dapur atau mesin pencuci piring... selalu ada potensi pertumbuhan jamur karena kerusakan air," kata Saar.
Jika ada kebocoran, kemungkinan besar area itu akan ditumbuhi jamur. Pertumbuhan jamur kemungkinan besar akan terjadi pada material di dekat pipa, baik itu lemari, dinding kering, atau lembaran batu, kata Saar.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Jamur di alat dan keset dapur
Dua hal lain yang perlu diwaspadai dari tumbuhnya jamur di dapur adalah di alat dapur dan keset dapur.
Menurut juru bicara EPA, jamur juga bisa berasal dari kelembapan berlebih yang disebabkan oleh peralatan yang bocor atau tidak dirawat dengan benar seperti mesin pencuci piring atau lemari es.
Pada keset atau karpet dapur, kamu mungkin sering menumpahkan air atau cairan lain. Nah, kain basah ini menjadi tempat ideal pertumbuhan jamur.
"Jika dapur memiliki karpet atau keset, periksa secara rutin untuk memastikan bersih dan benar-benar kering," kata juru bicara EPA. Jangan ragu membuang kain dapur yang sudah robek atau sangat kotor agar bakteri tak tersebar.
Cara mencegah munculnya jamur
![]() |
Jika ingin dapur bebas jamur, pastikan dapur selalu bersih dan kering. Hindari kelembapan yang mungkin terjadi dari aneka tumpahan dan alat dapur yang rusak.
"Penting untuk keringkan air apa pun dalam waktu 24 hingga 48 jam," kata juru bicara EPA.
Jika ada dehumidifier, maka bisa dibiarkan tetap menyala. Ini akan membantu menjaga kelembapan di area dapur.
Juru bicara EPA menambahkan bahwa menjalankan exhaust fan dapur juga dapat membantu mengurangi jumlah kelembapan di udara, seperti halnya membuka jendela.