5 Fakta Sarabba, Minuman Tradisional Orang Bugis yang 'Underrated'

5 Fakta Sarabba, Minuman Tradisional Orang Bugis yang 'Underrated'

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 17 Agu 2024 08:00 WIB
5 Fakta Sarabba, Minuman Tradisional Orang Bugis yang Underrated
Foto: Istimewa
Jakarta -

Di beberapa daerah terkenal dengan racikan rempah yang acap kali disebut 'wedang'. Ternyata di Makassar juga ada, namanya sarabba yang memiliki keunikannya.

Walaupun tak memiliki musim dingin tetapi ada budaya menikmati minuman hangat saat malam hari yang digemari di Indonesia. Minuman yang diseruput ini identik dengan racikan rempah untuk memberikan rasa hangat nan alami.

Di pulau Jawa, racikan minuman rempah ini lebih terkenal dengan sebutan wedang. Ternyata di Sulawesi Selatan juga ada racikan serupa yang terkenal dengan nama sarabba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarabba dibawa ke mana-mana oleh orang asli Sulawesi yang merantau ke luar kampung halamannya. Ciri khas hingga teknik meracik sarabba sendiri memiliki keunikan yang berbeda dari racikan wedang lainnya.

Baca juga: Penjual Minuman Mirip Praz Teguh Menyita Perhatian Netizen

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 fakta minuman sarabba yang hangat asal Makassar:

5 Fakta Sarabba, Minuman Tradisional Orang Bugis yang 'Underrated'Sarabba umumnya disajikan di pedagang kaki lima hingga restoran besar. Foto: Istimewa

1. Disajikan di kaki lima hingga hotel berbintang

Sarabba menjadi racikan minuman hangat kebanggaan masyarakat Makassar. Umumnya racikan rempah bernama sarabba ini disajikan di warung-warung kecil atau pedagang kaki lima berbekal gerobak sederhana saja.

Setiap malam biasanya banyak remaja hingga pria dewasa yang senang menyambangi penjual sarabba. Selain menikmati kehangatannya mereka juga memanfaatkan momen minum sarabba sebagai wadah untuk berkomunikasi.

Tak hanya populer dijajakan secara kaki lima, sarabba juga dihadirkan di hotel-hotel dan restoran bintang lima. Biasanya tempat-tempat asli Makassar atau tempat yang memiliki chef orang Makassar akan menyajikan sarabba.

2. Racikan varian sarabba

Sarabba yang original diracik dengan beberapa rempah-rempah dapur rumahan. Salah satu bahan yang paling utama untuk membuat sarabba adalah jahe dan merica.

Uniknya, mereka yang ahli meracik sarabba mampu menyajikan seduhan jahe yang tidak memiliki aftertaste pahit seperti rasa ketika menikmati jahe untuk hidangan lain. Kemudian ada beberapa bahan yang juga ditambahkan seperti santan untuk mengentalkannya.

Nah, beberapa penjual sarabba kini mulai banyak yang melakukan inovasi. Mulai dari madu sebagai perisa manis hingga susu juga kuning telur bisa dicampurkan ke dalamnya.

Keunikan racikan sarabba lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Khasiat konsumsi sarabba

Racikan utama sarabba yang menggunakan jahe dan berbagai rempah tambahan lainnya membuat minuman ini memiliki khasiat yang melimpah. Walaupun rasanya hangat tetapi manfaat mengonsumsi sarabba tidak hanya sekadar menghangatkan tubuh saja.

Jahe memiliki kandungan gingerol yang diakui oleh berbagai penelitian dapat membantu melancarkan peredaran darah. Efek jangka panjangnya pembuluh darah yang lancar kan mencegah terjadinya gumpalan darah penyebab stroke hingga penyakit jantung.

Selain itu bagi wanita, konsumsi sarabba juga dapat membantu meredakan nyeri haid. Rasa hangatnya dapat meredakan kram perut yang terjadi akibat peluruhan rahim dan seringkali terasa mengganggu.

4. Bahan utama membuat sarabba

5 Fakta Sarabba, Minuman Tradisional Orang Bugis yang 'Underrated'Ada yang disaikan secara original maupun ditambahkan kuning telur dan susu. Foto: Istimewa

Ada dua jenis sarabba yang awam diracik di Makassar. Baik yang menggunakan santan maupun tanpa santan. Perbedaannya tak terlalu signifikan tetapi penambahan santan harus disesuaikan agar rasa rempahnya tetap kuat.

Melansir detikSulsel, berikut ini resep yang dapat diikuti untuk menyiapkan bahan-bahan membuat sarabba.

Bahan untuk membuat sarabba dengan santan:

200 g jahe, memarkan
250 g gula merah, sisir
1 sdm merica butiran
200 ml santan kental
1,5 liter air

Bahan untuk membuat sarabba tanpa santan:

2 jempol (ukuran) jahe, geprek
2 sdm gula merah serut
2 sdm kental manis
2 gelas air

Jika ingin lebih berempah, sarabba juga bisa ditambahkan kapulaga. Ini bahan yang dibutuhkan:

100 g jahe, iris tipis
1 batang serai
Β½ sdt merica bubuk
4 biji kapulaga
3 cm kayu manis

50 gram gula merah
1 bungkus santan instan
500 ml air putih

5. Cara membuatnya yang bisa ditiru

Cara membuat sarabba antara satu jenis dengan jenis lainnya juga tak berbeda jauh. Pertama-tama rebus air hingga mendidih dan masukkan rempah-rempah yang telah disiapkan.

Masak rebusan sarabba hingga airnya berkurang kira-kira 50% dari air yang digunakan pada awal perebusan. Untuk menggunakan santan dan kuning telur, kedua bahan tambahannya sudah harus dimasukkan ke dalam gelas atau wadah sebelum sarabba dituang dan diaduk merata.

Pada penyajian sarabba dengan tambahan kapulaga, rempah kapulaganya direbus bersama dengan rempah-rempah lain. Pastikan untuk menyaring sarabba saat menuangkan ke dalam gelas agar tak terganggu rempah saat diminum.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads