Untuk memanfaatkan bawang putih ternyata ada cara yang berbeda-beda. Pemakaian pada masakan ditentukan berdasarkan lima jenis potongan dan irisan ini.
Bawang putih menjadi bumbu yang paling penting dalam banyak sajian makanan. Ternyata untuk menambahkan bawang putih ke dalam makanan ada cara tertentu yang berbeda.
Bawang putih biasanya digunakan dalam berbagai bentuk. Mulai dari utuh, diiris, hingga dicincang kasar yang ternyata setiap cara memotongnya punya fungsi masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta ini penting bagi ibu-ibu dan para chef rumahan yang ingin makanannya memiliki rasa terbaik. Agar tak salah lagi perhatikan penjelasan dan kegunaan dari setiap jenis irisan ini.
Baca juga: Wanita Dipenjara Gegara Curi Sayap Ayam Rp 23,5 Miliar
Berikut ini 5 fungsi dari cara memotong bawang putih melansir Food NDTV (9/8):
![]() |
1. Bawang putih utuh
Ada beberapa hidangan yang ketika menggunakan bawang putih sama sekali tidak dipotong. Sebagian hidangan lainnya bahkan tidak mengupas bagian kulit bawang putih itu sendiri dengan catatan kulit bawangnya bersih tanpa kotoran.
Untuk menggunakan bawang putih utuh biasanya akan dilakukan pada proses pemanggangan. Bawang putih utuh ini sengaja dimasak hingga kecokelatan guna mengeluarkan aroma harumnya saja.
Seperti ketika memasak ayam panggang atau bahkan sup yang dimasak dalam waktu panjang. Tak ayal jika menikmati ayam panggang atau sup biasanya aroma bawang putih akan terhirup kencang tanpa rasanya yang menohok.
2. Bawang putih iris
Cara yang paling sederhana dan banyak dilakukan untuk memanfaatkan bawang putih adalah dengan mengirisnya. Bawang putih memiliki kandungan allicin sehingga karakter aroma dan rasa getirnya begitu khas.
Dengan mengiris bawang putih akan membantu mengeluarkan kandungan allicin tersebut. Hasilnya masakan yang ditambahkan irisan bawang putih akan memiliki aroma dan rasa yang menyengat sesuai dengan jumlah bawangnya.
Pemanfaatan bawang putih iris ini banyak digunakan untuk memasak sayur, tumisan, atau marinasi. Sebelumnya irisan bawang putih akan ditumis sebentar hingga warnanya cokelat dan terkaramelisasi.
Fungsi bawang putih cincang hingga pasta ada di halaman berikutnya.
3. Bawang putih cincang kasar
Jika ingin rasa bawang putih yang kuat tanpa potongan besar yang mengganggu, kamu bisa mencincang kasar bawang putih. Pertama-tama potong bawang putih menjadi beberapa bagian kemudian gunakan bagian belakang pisau untuk mencincangnya.
Bawang putih cincang juga menjadi jenis potongan yang paling populer untuk digunakan di dapur. Jenis potongan ini digunakan untuk mendapat keseimbangan antara aroma dan rasa bawang putih.
Bawang putih cincang lebih cocok untuk menu seperti saus pada pasta, sup, dan hidangannya lainnya. Potongan ini akan memberikan rasa bawang putih yang tak hanya kuat melapisi bagian luar makanan tetapi juga meresap ke dalam.
4. Bawang putih geprek
![]() |
Pernah melihat para chef yang melakukan demo masak menggeprek bawang putih? Teknik geprek di sini adalah untuk memipihkan bawang putih hingga beberapa bagiannya tampak sedikit hancur dan terbuka bagian tengahnya.
Setelah dipipihkan bawang putih tidak lagi diiris atau dicincang. Cara ini digunakan untuk mendapatkan rasa yang sangat kuat dari bawang putih itu sendiri.
Adapun hidangan makanan yang menggunakan bawang putih geprek ini seperti garlic bread, pasta aioli, atau tumisan dengan rasa pedas menyengat. Memipihkan bawang putih hanya mengeluarkan rasa yang kuat tetapi tidak dengan aromanya.
5. Bawang putih lumat
Walaupun tidak banyak dilakukan di rumahan, biasanya kedai hingga restoran juga memiliki persediaan pasta bawang putih. Pasta ini terbuat dari bawang putih Yang di lumatkan halus hingga bentuknya kental dan halus.
Jenis potongan bawang putih ini disebut sebagai yang paling kuat rasanya. Biasanya juga disimpan dalam jumlah yang banyak dan direndam pada minyak untuk mengawetkannya dalam toples tertutup rapat.
Pasta bawang putih ini umum digunakan pada pedagang nasi goreng, restoran, kedai makanan Chinese dan lainnya. Menu-menu yang menggunakan pasta bawang putih seperti marinasi bahan makanan, pasta kari, sup dalam jumlah besar, atau tumisan.