4. Kopi infused
Membicarakan inovasi kopi tak lengkap tanpa membahas variasi rasanya. Beberapa tahun terakhir, ada tren kopi infused yang digemari pencinta kopi.
Kopi infused atau infused coffee adalah metode menyangrai biji kopi dengan menggunakan perasa tambahan di luar proses fermentasi. Proses penambahan perasa itulah yang dikenal dengan istilah 'infused'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perasa tambahan yang biasa digunakan adalah essential oil, buah dan sayur, rempah-rempah, hingga alkohol. Bahan tersebut ditambahkan pada tahap pengeringan, penyangraian hingga penyeduhan.
Metode infused coffee dipercaya dapat meningkatkan aroma, rasa, dan tekstur kopi. Metode ini diadaptasi dari metode populer yang digunakan pada racikan minuman artisan tea. Metode ini menghasilkan kejernihan dan kompleksitas pada seduhan kopi.
5. Kopi tahan perubahan iklim
![]() |
Masalah yang dihadapi penduduk dunia saat ini adalah perubahan iklim. Berbagai produksi makanan, termasuk kopi, bisa ikut terpengaruh dengan hal ini. Panen kopi jadi sulit sehingga harganya mahal.
Demi mengatasi hal ini, World Coffee Research meluncurkan program Innovea sejak 2022. Program penelitian ini berusaha untuk menciptakan tanaman atau bibit kopi yang lebih tahan dalam berbagai perubahan iklim di bumi sehingga tidak mudah gagal panen atau terserang penyakit.
Peneliti menggunakan 16 varietas induk yang telah diuji sebelumnya. Hasilnya ada sekitar 30 jenis hasil persilangan tanaman yang 5.000 benih hasil persilangannya dikirim ke seluruh dunia. Kenya, Rwanda, Ugandi, India, Indonesia, Kosta Rika, Meksiko, Peru, hingga Hawaii berperan untuk melakukan penelitian lanjutan.
(adr/odi)