Semangka kotak merupakan produk buah unik dan premium dari Jepang. Di balik keistimewaan bentuknya, ternyata rasa semangka kotak tidak spesial! Ini alasannya.
Jepang terkenal dengan hasil tanam buahnya yang premium dan berkualitas tinggi. Proses penanaman hingga panennya begitu diperhatikan sehingga buah yang dihasilkan juga istimewa.
Sebut saja Melon Yubari King, Anggur Ruby Roman, hingga Mangga Miyazaki. Lalu ada semangka bentuk kotak alias square watermelon yang juga jadi sorotan karena bentuknya unik.
Jika biasanya semangka bulat sempurna, yang satu ini berbentuk kotak! Mengutip Daily Meal (30/7/2024), semangka ini dibudidayakan dengan teknik khusus di kota Zentsuji, Prefektur Kagawa yang berada di kepulauan Shikoku.
Petani menanam semangka Stripe King dalam wadah plastik atau kaca bentuk kotak hingga matang. Semangka ini dijual dengan harga bervariasi di pasaran, mulai dari USD 65 (Rp 1 juta) hingga USD 500 (Rp 8,1 juta).
Dalam proses penanamannya, petani mencurahkan banyak perhatian dan waktu demi menghasilkan semangka kotak yang sempurna. Semangka ini tumbuh mengikuti wadah yang memang sudah dibuat.
Secara konsisten petani harus memantau pertumbuhan semangka kotak agar berada di kecepatan yang tepat dan menghasilkan motif garis-garis vertikal yang sempurna di sepanjang kulitnya.
Karena proses penanaman yang rumit, hanya 200 semangka kotak yang diproduksi dan dijual setiap tahun. Tak heran kalau semangka kotak jadi salah satu hadiah premium di Jepang.
Semangka ini mulai dipasarkan secara komersial sekitar akhir tahun 1960an. Saat itu petani semangka ingin menawarkan jenis baru agar menarik perhatian pasar.
Dengan pengembangan yang cermat, semangka kotak berukuran 18 cm memasuki pasar eceran di Jepang pada akhir tahun 1970-an. Semangka ini tidak hanya lebih mudah dibawa, tetapi juga lebih mudah dipotong.
Lalu bagaimana rasanya? Ternyata semangka kotak saat sudah matang akan terasa sama enaknya dengan semangka bulat. Namun, cita rasa ini tidak akan bertahan jika semangka disimpan lebih dari 10 hari pada suhu ruang.
Akhirnya petani semangka kotak mencari cara baru untuk memasarkan buah ini. Mereka lebih menjadikan buah ini sebagai simbol dekorasi dan hadiah premium.
Akhirnya semangka kotak yang dulunya dapat dimakan, kini sama sekali tidak dapat dimakan. Semangka ini dipanen sebelum matang untuk mempertahankan tampilan warna hijau tua dan masa simpannya.
Selain semangka kotak, di Jepang juga beredar semangka bentuk unik lain. Ada bentuk piramida dan hati yang sama-sama dijual dengan harga tinggi di pasaran.
(adr/odi)